Empat Fakta 57 Tenaga Medis RSUP Kariadi Terpapar Covid-19

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 18 April 2020 11:42 WIB

Sejumlah tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah virus novel Coronavirus (nCoV) di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 30 Januari 2020. Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 57 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang ditengarai terpapar Covid-19. Mereka diduga tertular karena ada pasien yang tidak jujur mengenai riwayat perjalanan mereka ke zona merah Covid-19, hingga gejala yang mereka alami.

Berikut ialah fakta dan kronologis mengenai kasus penularan di kalangan medis ini.

1. Kabar untuk Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan mendapat kabar tertularnya tenaga medis di RS Kariadi pada Rabu, 15 April 2020. “Kemarin saya dihubungi Kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan,” kata Ganjar pada Kamis, 16 April 2020.

Ganjar berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk menerapkan protokol Covid-19. Ia memastikan pasokan alat pelindung diri untuk tenaga medis di wilayahnya terjamin.

Advertising
Advertising

2. Dokter dan Perawat

Direktur RSUP Dr Kariadi, Agus Suryato mengatakan sudah ada 57 pegawainya yang tertular Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 34 dokter serta petugas fisioterapi dan administrasi terkonfirmasi positif Covid-19. Dokter yang terjangkit Covid-19 ada yang dokter spesialis dan perawat.

3. Pasien Tak Jujur

Agus Suryanto mengatakan banyak pasien yang tidak terbuka mengenai gejala dan riwayat perjalanan yang mereka lakukan. Sehingga, banyak orang yang seharusnya berstatus pasien dalam pengawasan Covid-19, malah dirawat di bangsal biasa. Keterlambatan identifikasi kondisi pasien ditengarai juga jadi penyebab penularan di kalangan tenaga medis RS Kariadi.

Gubernur Ganjar meminta pasien yang berobat ke puskesmas atau rumah sakit bersikap jujur. Dia mengatakan ketidakjujuran bisa membahayakan tenaga medis. “Ketidakjujuran bisa membawa bencana,” kata dia, Jumat, 17 April 2020.

4. Isolasi di Hotel

Ganjar mengatakan para tenaga medis yang tertular Covid-19 diisolasi di Hotel Kesambi Hijau, Semarang. Politikus PDIP ini mengatakan para tenaga medis itu dalam kondisi baik. “Kalau saya lihat video yang beredar mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis,” kata dia.

Ganjar mengatakan akan menyediakan segala keperluan bagi para tenaga medis itu dalam isolasi. “Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan ke mereka,” kata dia.

JAMAL A. NASHR | KORAN TEMPO

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya