Kak Seto Usul Buat Jarak Tembakau Selama Pandemi Covid-19

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 16 April 2020 15:56 WIB

Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto (depan) memberi motivasi kepada anak-anak terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 13 Desember 2018. Motivasi itu diberikan agar kreativitas anak-anak tetap dapat berkembang meskipun dalam suasana yang terbatas karena terdampak bencana. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dan pemerhati anak, Seto Mulyadi dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau yang akrab dipanggil Kak Seto mengatakan pandemi Covid-19 seharusnya bisa menjadi momentum untuk gerakan membuat jarak dengan tembakau atau tobacco distancing.

"Pandemi covid-19 sebaiknya dijadikan momentum bersama, bukan hanya physical distancing, tapi juga tobacco distancing," kata Kak Seto dalam diskusi daring bersama Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Covid-19 dan masalah kesehatan, Kamis 16 April 2020.

Menurut Kak Seto Indonesia sebelum ada pandemi Covid-19 sudah lama dalam kondisi pandemi rokok atau tembakau. Karena itu ia menginingkan agar terjadi kesadaran bersama dengan adanya pandemi virus Covid-19 ini agar Indonesia meratifikasi tobacco control.

"Mengingat begitu banyak negara Asia Pasifik yang sudah meratifikasi, mungkin Indonesia satu-satunya negara yang belum meratifikasi," kata dia.

Selain itu, Kak Seto meminta agar pemerintah tidak memberikan bantuan kepada masyarakat berupa uang tunai atau transfer. Menurut dia uang tunai lebih rentan disalahgunakan untuk membeli rokok atau tembakau. Ia menyebut bantuan lebih baik berupa barang kebutuhan pangan.

Advertising
Advertising

Kak Seto bersama Kelompok Masyarakat Sipil Indonesia Peduli Covid-19 dan masalah kesehatan mengirimi surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka mengatakan perilaku merokok adalah faktor risiko terbesar penyebab penyakit tidak menular (PTM), dan orang-orang dengan riwayat penyakit ini disebut lebih rentan mengalami sakit berat atau bahkan meninggal dunia karena Covid-19.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

10 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya