Siti Azizah, Putri Ma'ruf Blak-blakan Alasannya Masuk Demokrat

Kamis, 16 April 2020 11:45 WIB

Putri Wakil Presiden RI tepilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, saat wawancara dengan Tempo di rumahnya, Jalan Buckingham Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu sore, 31 Juli 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bersedia menjadi pengurus partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu bentuk keseriusannya terjun ke dunia politik. Menurut Siti Azizah, ia banyak ditawari masuk partai politik sejak keluar dari status aparatur sipil negara pada 2019.

Ia mengaku menimbang dengan cermat sebelum akhirnya memutuskan. "Hingga akhirnya saya mencermati terjadi adanya sebuah perhelatan besar partai politik yang menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono, seorang anak muda menjadi ketua umum," kata Azizah kepada Tempo, Kamis, 16 April 2020.

Azizah mengatakan peristiwa itu membuka matanya. Ia merasa harus memberi dukungan dan memperkuat ketua umum partai politik berusia 41 tahun itu.
AHY terpilih menjadi ketua umum Demokrat dalam Kongres V pada 15 Maret lalu. AHY terpilih secara aklamasi menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono. "Dengan bergabung ke Demokrat, saya yakin bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional," ujar Azizah.

Memilih Demokrat, kata Azizah, adalah bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan di gelanggang politik. Ia mengatakan pula bahwa Demokrat adalah partai parlemen dengan ketua umum termuda seIndonesia.

Azizah menilai gagasan mendukung ketua umum muda ini penting untuk regenerasi politik di Indonesia. Menurut dia, generasi lama dan generasi muda harus sambung-sinambung dan saling mendukung.

Perempuan 47 tahun ini yakin anak-anak muda memiliki kekuatan dan harus diberi peran signifikan. Kata dia, Demokrat telah mengambil langkah nyata itu. Partai Demokrat dinilainya menarik karena berlatar belakang ulama sehingga memiliki garis ideologi nasionalis-relijius. Ia berpendapat ideologi itu memudahkan untuk terjun dan berinteraksi dengan masyarakat lintas agama, suku bangsa, dan antargolongan.

Azizah mengatakan karena hal itulah Demokrat bisa berada di tengah dan mengusung semangat kebersamaan. Dari sana, kata dia, Demokrat pernah menjadi partai juara di Indonesia. "Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan," ujar dia.

Ia mengaku memilih Demokrat tanpa tekanan pihak manapun. Keputusan itu dibuatnya secara rasional dan mandiri. "Tentu saja Abah akan menghormati keputusan tersebut," kata Siti Azizah saat ditanya tentang tanggapan Ma'ruf Amin.

Berita terkait

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

8 jam lalu

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

Skandal Watergate adalah salah satu peristiwa kelam dalam politik tingkat tinggi di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

17 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

4 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya