Pemprov Jawa Barat Mengaku Tak Sengaja Tulis HTI di Surat Dinas

Senin, 13 April 2020 11:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar pertemuan dengan 27 ketua MUI se-Jabar via video conference terkait fatwa haram mudik dan persiapan menghadapi bulan Ramadan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (9/4/20). (Foto: Aldien/Humas Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku keliru mencantumkan nama organisasi DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat di dalam lampiran surat ajakan partisipasi penanggulangan Covid-19 atau Corona. Klarifikasi itu disampaikan melalui surat bernomor 900/302/Covid-19 tertanggal 11 April 2020. "Telah terjadi kesalahan pada lampiran surat tersebut," demikian tertulis dalam surat ralat yang ditandatangani oleh Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarkaat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Dani Ramdan yang didapatkan Tempo pada Senin, 13 April 2020.

Nama HTI sebelumnya tertera dalam surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat pada nomor urut 106. Surat bernomor 443/1749/Pemksm tertanggal 6 April itu mengajak perusahaan dan organisasi berpartisipasi dalam penanggulangan dampak penyebaran virus corona.

Tercantumnya nama HTI di dalam lampiran itu pun menuai sorotan publik di media sosial. Ada warganet yang mempertanyakan keseriusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam menangani kelompok intoleran di wilayahnya.

HTI telah dibubarkan dan dicabut status badan hukumnya berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2017. Pemprov Jabar pun menyampaikan, nama HTI seharusnya tak tercantum dalam lampiran surat sebelumnya.

Pemprov Jabar menyatakan bahwa pencantuman nama HTI adalah kesalahan teknis yang tidak disengaja. "Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan tersebut," ujar Dani Ramdan dalam surat klarifikasinya.

Advertising
Advertising

Secara terpisah melalui keterangan tertulis, Dani menjelaskan surat itu mengundang partisipasi semua pihak untuk penanggulangan Covid-19, mulai dari BUMD, mahasiswa, perusahaan swasta, hingga organisasi massa atau ormas.

Namun ia menyampaikan, hanya ormas berbadan hukum atau resmi yang sesuai ideologi Pancasila yang dapat mengikuti kegiatan pemerintah Jawa Barat, termasuk dalam Gugus Tugas ini.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

23 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

23 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

4 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya