Cerita Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang 3 Minggu Tak Pulang
Reporter
Tempo.co
Editor
Syailendra Persada
Kamis, 9 April 2020 05:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani rutinitas sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal Doni Monardo memutuskan untuk tidak pulang ke rumah bertemu dengan keluarga.
Padatnya jadwal rapat dan aktivitas untuk menahan laju penyebaran wabah Corona di Indonesia menjadi alasan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini lebih banyak menghabiskan waktu di kantornya di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur. “Sudah tiga minggu tidak pulang ke rumah,” kata Doni kepada Tempo, Rabu, 8 April 2020. “Tidak masalah, karena ini panggilan tugas.”
Menurut dia, memang rangkaian agenda Gugus Tugas memang padat. Yaitu mengkordinasikan pelbagai kegiatan penanganan penyebaran virus Corona. Selain dengan kementerian dan lembaga, juga dengan pada seluruh kepala daerah di Indonesia. “Jadi untuk sementara komunikasi dengan keluarga secara online dulu,” katanya.
Doni mengatakan berbagai langkah yang telah, sedang, dan akan dilakukan Gugus Tugas, adalah wujud dari upaya serius pemerintah menahan penyebaran Covid-19. “Waktu yang ada tidak banyak, perlu komitmen dan kerja keras kita semua untuk mengatasi wabah ini,” katanya.
BNPB mulai terlibat dalam penanganan penyebaran virus Corona di Indonesia sejak Jumat, 13 Maret 2020. Presiden Joko Widodo menunjuk Doni selaku Kepala BNPB untuk menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sejak saat itu, Doni memimpin koordinasi penanganan Covid-19 dengan melibatkan pelbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, kementerian/lembaga, hingga pemuka agama.
Di kantornya, Doni Monardo juga menerima tamu-tamu dan secara berkala memberikan keterangan pers secara daring. Kemarin misalnya, ia menerima Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Adi Prasojo.