Pemerintah Gelontor Rp 14 miliar agar Uji Spesimen Corona Cepat

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 6 April 2020 14:08 WIB

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberi dana bantuan senilai Rp 14 miliar kepada Lembaga Biologi Molekuler Eijkman agar bisa membantu mempercepat uji spesimen virus Corona atau Covid-19 di laboratorium mereka. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah mengundang Kepala Eijkman untuk menerima bantuan dana sebesar Rp 14 miliar.

“Diharapkan Eijkman bisa sesegera mungkin meningkatkan kemampuan pemeriksaan," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Doni Monardo melalui telekonferensi seusai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin, 6 April 2020.

Laboratorium Eikjman merupakan satu dari 12 laboratorium pemeriksa virus Corona COVID-19 rujukan nasional yang mendapat izin dari Menteri Kesehatan, dengan wilayah kerja DKI Jakarta. Doni mengatakan, Presiden Jokowi juga meminta seluruh laboratorium meningkatkan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan spesimen.

Berdasarkan Keputusan Menkes tentang jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19, ada 12 laboratorium yang mendapat izin memeriksa spesimen Virus Corona.

Berikut daftar 12 laboratorium itu:

  1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, dengan wilayah kerja Maluku, Maluku Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
  2. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dengan wilayah kerja Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung.
  3. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makasar dengan wilayah kerja Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
  4. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dengan wilayah kerja Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
  5. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua dengan wilayah kerja Papua dan Papua Barat.
  6. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta dengan wilayah kerja Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Banten.
  7. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya dengan wilayah kerja Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan
    Nusa Tenggara Barat.
  8. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wilayah kerja Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
  9. Laboratorium Kesehatan Daerah DKI
    Jakarta DKI Jakarta dengan wilayah kerja DKI Jakarta.
  10. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan wilayah kerja DKI Jakarta.
  11. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan wilayah kerja Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dan
    Rumah Sakit Universitas Indonesia.
  12. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo dan Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

2 hari lalu

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya