PKS Ingatkan Perpu Corona Jokowi Bakal Ulangi Skandal BLBI

Sabtu, 4 April 2020 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses sterilisasi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengkritik tidak adanya limitasi isu dan waktu dalam Perpu Corona atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona yang diteken Presiden Jokowi.

Ia menilai Perpu Corona dapat membahayakan sistem keuangan dan sistem pemerintahan Indonesia. "Ini adalah cek kosong dan jalan pintas menuju otoritarianisme. Perpu ini akan menyuntik mati demokrasi kita," kata Sohibul dalam surat terbuka untuk Jokowi, Jumat, 3 April 2020.

Menurut Sohibul, Perpu Corona ini tidak hanya mengatur penanganan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, tetapi juga ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan atau stabilitas sistem keuangan. Dia menegaskan, harus ada limitasi isu dan waktu dalam diskresi tersebut.

Berikut beberapa catatan PKS terkait Perpu itu. Pertama, Sohibul menilai Perpu tersebut lebih banyak mengatur penanggulangan krisis ekonomi ketimbang pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah, kata dia, seharusnya fokus pada penanganan pandemi itu sendiri.

Sohibul juga mengingatkan Perpu 1 Tahun 2020 itu berpotensi mengulang kembali skandal BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). "Moral hazard akan terbuka lebar dan cost of crisis yang akan ditanggung oleh negara akan sangat tinggi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Kedua, Sohibul melanjutkan, Perpu Corona juga banyak menganulir beberapa ketentuan di sejumlah undang-undang lain, seperti UU Keuangan Negara, UU MD3, UU Perbendaharaan Negara, UU Perpajakan, UU Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah, UU Bank Indonesia, UU OJK, UU LPS, UU Pemerintah Daerah, UU Kesehatan, UU Desa, UU APBN 2020, dan UU Pencegahan dan Penanggulangan Krisis.

"Ada upaya sentralisasi kekuasaan kepada kewenangan eksekutif yang sangat besar dan hal ini berpotensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan keuangan yang besar."

Ketiga, Sohibul mengatakan Perpu itu tidak berpegang pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Defisit fiskal menjadi tak terbatas, utang negara dikhawatirkan melonjak drastis tak terkontrol, dan hilangnya independensi Bank Sentral menjaga stabilitas moneter.

Kemudian kewenangan pengawasan dan hak budget DPR RI yang semakin dibatasi, dan pemberian imunitas serta diskresi tanpa batas bagi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam membuat kebijakan sehingga mereka tidak tersentuh oleh mekanisme penegakan hukum.

"Ini semua akan menjadi resep yang sempurna bagi bencana ekonomi, politik, dan hukum kita di masa depan," ujar Sohibul.

Perpu Corona itu, Sohibul mengimbuhkan, berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan penyalahgunaan sumber daya keuangan. Ia pun mengaku khawatir Presiden Jokowi tidak mendapatkan informasi yang benar dan tepat dari para pembantunya hingga menandatangani Perpu tersebut.

"Jangan sampai sejarah mencatat sejarah kelam kepemimpinan Bapak dengan Perpu ini. Bapak Presiden sudah tidak memiliki kepentingan politik di pemilu mendatang. Sikap negarawan Bapak akan sangat dirindukan."

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

15 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ahmad Syaikhu Minta Anies Dukung Kader PKS Maju Pilgub Jakarta

9 hari lalu

Ahmad Syaikhu Minta Anies Dukung Kader PKS Maju Pilgub Jakarta

Menurut dia, Anies saat ini sudah menjadi tokoh nasional, sehingga jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

10 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

13 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

13 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya