Suasana pemakaman jenazah pasien virus Corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia pada Senin (30/3) bertambah 8 orang, dari sebelumnya 114 orang menjadi 122 orang. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan masyarakat membutuhkan penjelasan detail dari ahli dan pemerintah mengenai prosedur penanganan jenazah pasien Corona.
Menurut dia, kasus penolakan warga memakamkan jenazah pasien Corona muncul akibat ketidaktahuan warga mengenai prosedur yang aman untuk menangani jenazah.
"Perlu penjelasan sejelas-jelasnya dari ahli dan pemerintah tentang cara dan ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar corona yang aman, dijamin tidak menularkan kepada masyarakat," kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.
Buya Anwar mengatakan bahwa warga kemungkinan takut memakamkan jenazah pasien Covid-19 karena khawatir tertular virus.
Ia yakin warga tidak akan menolak memakamkan jenazah pasien Corona setelah memahami prosedur aman untuk menangani jenazah. Apalagi, kata dia, umat Muslim umumnya mengetahui bahwa dalam ajaran Islam orang yang masih hidup wajib hukumnya menghormati jenazah, salah satunya dengan menguburkan.
Buya Anwar juga mengimbau warga tidak takut menerima jenazah pasien Corona jika sudah memahami prinsip-prinsip penanganan secara aman.
Dia menyebut kekhawatiran tertular virus Corona sebagai sesuatu yang wajar karena penyakit itu mudah menular dan bisa menimbulkan kematian. "Tapi ketakutan berlebihan yang tidak didasari ilmu pengetahuan juga tidak baik," ujarnya.
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
3 hari lalu
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua
13 hari lalu
Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.
Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H
21 hari lalu
Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.