Ini Perbandingan Manula Terinfeksi Corona di Jakarta dan Italia

Kamis, 2 April 2020 04:11 WIB

Petugas kesehatan dengan APD lusuh tengah berbincang di tenda penyakit infeksius di Puskesmas Tamblong, Bandung, Rabu, 1 April 2020. Petugas juga membuat sendiri pelindung wajah dari bahan mika bening. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Rujak Center for Urban Studies, Jonathan Hardianto Wibisono, meneliti rasio usia penduduk yang terkena virus corona atau COVID-19 di Jakarta. Dalam penelitiannya, terungkap banyak manula berusia di atas 65 tahun yang terinfeksi virus asal Wuhan, Cina, itu.

Menurut Jonathan, hal ini sangat berbahaya karena angka risiko kematian akibat virus corona kepada manula cukup tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat berusia muda.

"Kasus kematian menurut World Health Organization (WHO) adalah sekitar 4,05 persen, di mana 0 hingga 1,3 persen adalah pasien dengan usia di bawah 60 tahun, dan 1,4 hingga 22 persen berusia di atas 60 tahun," ujar Jonathan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 April 2020.

Advertising
Advertising

Berkaca pada negara Italia, Jonathan mengatakan manula yang berusia di atas 60 tahun rata-rata memilik riwayat penyakit komplikasi. Sehingga saat infeksi virus corona menyerang, tingkat kematian pasien cukup tinggi karena adanya penyakit bawaan atau komorbid.

Sedangkan untuk masyarakat yang masih muda, Jonathan mengatakan tingkat kematian akibat corona terhitung rendah karena imunitas tubuh yang masih kuat dan belum memiliki penyakit.

"Hal ini dapat dikorelasikan sebagaimana manula sangat rentan terhadap penyebaran akan COVID-19 dan butuh penanganan preventif yang memadai," ujar Jonathan.

Seperti diketahui, jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona terus meroket sejak kasus pertamanya diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Hingga hari ini, virus asal Wuhan, Cina itu telah menelan korban jiwa hingga 157 orang atau 10 persen dari 1.677 orang yang terinfeksi.

"Ada 1.417 pasien yang dirawat dan 103 lainnya yang dinyatakan sembuh," bunyi pengumuman di laman covid.jakarta.go.id.

Dari data yang dipaparkan Rujak Center, para pasien berusia di atas 60 tahun yang positif terinfeksi corona itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Beberapa di antara yang terbanyak ada di Kelapa Gading, Makassar, Jatinegara, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Cilandak, dan masih banyak lagi.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

4 hari lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya