Pontang-Panting Mengunci Kota Demi Mengantisipasi Corona

Reporter

Andita Rahma

Senin, 30 Maret 2020 09:15 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau proses penyemprotan zat desinfektan di Stasiun Gambir, Kamis 12 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sekitar satu jam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kajiannya mengenai penanangan wabah virus Corona di hadapan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Dalam pertemuan pada 18 Maret 2020 itu, Anies mempresentasikan empat skenario. Di fase pertama yakni limited crowding; fase 2A, limited mobiling; fase 2B, near zero; dan fase 3, zero mobility. Menilik keadaan ibu kota saat ini, disebutkan bahwa Jakarta perlu menerapkan fase 2B.

Pada tahap 2B, tak ada mobilitas antarnegara dan diberlakukan pembatasan ketat perpindahan antarkota. Termasuk transportasi publik serta kendaraan pribadi. Adapun restoran dan warung makan akan tetap buka tetapi hanya untuk melayani pesan antar atau bawa pulang. Hanya toko pangan dan apotek yang beroperasi penuh.

Kemudian di tahap 3, akan jauh lebih ketat. Seluruh kegiatan mobilitas ditiadakan, pun termasuk transportasi publik dan kendaraan pribadi. Hanya toko pangan dan apotek yang beroperasi, tetapi kali ini hanya akan melayani pesan antar. Di kesimpulan, arah kebijakan Jakarta adalah pembatasan sosial serta pergerakan secara drastus dan sangat ketat.

Mendengar pemaparan Anies, Doni justru memintanya untuk menggencarkan kampanye physical distancing atau jaga jarak secara fisik. "Saya sampaikan, 'Pak Gubernur tolong berfokus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahayanya virus ini'," ujar Doni seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 28 Maret 2020.

Menurut Doni, jika karantina diberlakukan, maka pemerintah tak hanya menanggung kebutuhan utama masyarakat, tetapi juga sampai ke kebutuhan hewan peliharaan masyarakat. "Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahu 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Kalau ini tejadi, alangkah habis energi kita," ucap Doni. Menanggapi Doni, Anies memastikan langkah-langkah yang ia ambil untuk DKI Jakarta akan seirama dengan strategi yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Advertising
Advertising

Hingga akhir Maret 2020, Presiden Joko Widodo bersikukuh tidak akan menerapkan karantina wilayah. Ia menilai langkah itu belum perlu diambil. "Setiap negara punya karakter, budaya, dan kedisplinan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu kami tidak memilih jalan itu," kata Jokowi dalam rapat daring pada 24 Maret 2020.

ANDITA RAHMA | DEVY ERNIS | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya