Ketua Dewan Masjid Indonesia (DWI), Jusuf Kalla saat meninjau lokasi penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. Penyemprotan yang dilakukan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mencegah wabah virus corona (covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Jusuf Kalla atau JK, mantan Wakil Presiden RI, menulis puisi secara khusus untuk menggambarkan keadaan saat ini di tengah wabah virus Corona.
Dalam puisi 6 bait itu, JK mengungkapkan keprihatinannya akan penyakit Covid-19 akibat virus corona yang menyebabkan ratusan ribu orang di seluruh dunia meninggal.
Berikut isi puisi virus Corona buatan JK:
Virus Corona
Semua bermula dari Wuhan Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan Melampaui batas Negara dan Jabatan Memapar Segala Bangsa tanpa ampun
Di Korea menyebar dari tempat peribadatan Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran Di Italia merebak di Kota Mode Milan Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan
Hari-Hari penuh kekhawatiran Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan Menunggu nasib penuh harapan
Ya Tuhan, berilah kepada para ahli, kemampuan Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira
Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat Semua dapat membantu sesuai kemampuan Bagi yang Ahli membantu yang Sakit bagi yang mampu membantu yang rentan
Kepada para dokter dan perawat, terima kasih atas ketulusan Dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan Kepada para Relawan, terima kasih atas pengabdian Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
26 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
58 hari lalu
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.