Cerita WNA Belanda Diduga Pasien Corona Pertama di Indonesia

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 28 Maret 2020 06:36 WIB

Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Joey Schouten, warga negara Belanda yang diduga menjadi pasien terinfeksi virus Corona pertama di Indonesia bercerita kepada Tempo mengenai ramainya pemberitaan di Indonesia mengenai dirinya. Dalam sejumlah pemberitaan, Joey disebutkan pernah dirawat di Rumah Sakit Aisyiyah, Malang, Jawa Timur, pada pertengahan Januari 2020.

Kepada Tempo, Joey mengatakan bahwa ia dirawat di tiga rumah sakit ketika menderita sakit. “Saya dirawat di RSK Budi di Blitar, RSI Aisyiyah, dan RS Saiful Anwar Malang, pada pertengahan Januari,” ujar dia saat dihubungi pada 27 Maret 2020.

Joey bercerita mengenai pesan WhatsApp yang ia terima dari dr. Dhea Daritsh dari RS Aisyiyah, Malang. Saat itu, ia mendapat pesan berisikan, "Halo mas Joey, saya Dhea Daritsh dari RSI Aisyiyah Malang. Dari hasil tes darah sebelumnya kami dapat memberi Anda hasil bahwa Anda positif mengidap virus Corona (COVID-19) selama Anda tinggal di rumah sakit."

Joey mengira bahwa pesan itu dikirim seseorang dari bagian resepsionis. "Dan perkiraan saya adalah bahwa dia memakai nama panggilan, bukan nama resminya."

Selama dirawat, pihak rumah sakit tak pernah membicarakan soal virus Corona. Saat itu, kata dia, virus Corona masih menjadi sesuatu yang baru. Ia tidak tahu tentang virus itu. "Jadi saya tidak menghubungkan kemungkinan itu dengan apa yang saya derita," kata Joey.

Advertising
Advertising

Joey, menurut surat kabar Eindhovens Dagblad, yang baru lulus studi desain grafik di Helmond terbang ke Singapura pada permulaan Januari lalu. Di sana, dia berjalan-jalan ke Pecinan. Banyak turis dari Cina juga ada di sana untuk berbelanja menjelang Tahun Baru Imlek.

Dari Singapura Joey terbang ke Jawa Timur, dan beberapa hari sesudah itu dia jatuh sakit. "Tiba-tiba saya demam 41 derajat. Untuk pertama kali dalam hidup saya, saya jatuh pingsan," kata Joey seperti dikutip koran Belanda itu.

Selama sembilan hari Joey dirawat di RS Aisyiyah, dia diinfus dan diperiksa dengan ultrasonograf. Darahnya diambil sampai enam kali. Para dokter mengiranya flu berat dan memberinya berbagai obat. "Saya hanya tidur di rumah sakit, saya benar-benar lemas," kata Joey.

Selama di rumah sakit, Joey membaca berita tentang virus misterius di Wuhan yang menyebar cepat di Asia, tapi dia tidak berpikir bahwa yang dideritanya saat itu berhubungan dengan virus Corona. Dokter rumah sakit saat itu juga tidak mengetes darahnya untuk virus Corona.

Joey akhirnya pulih dan segera kembali ke Belanda. Pertama dia mengunjungi ibunya di Helmond, kota kecil di bagian selatan Belanda, untuk kemudian ke tempat ayahnya di Malaga, Spanyol. Tapi satu pekan setelah dia sampai di Malaga, seluruh Spanyol lockdown karena COVID-19. Saat itu Joey kembali bertanya-tanya tentang pengalamannya di Malang. "Apakah itu memang penyakit saya?" Saat itulah dia mengontak dokter yang merawatnya di Malang, yang akhirnya memberi konfirmasi pada Joey pada 19 Maret ia positif mengidap virus Corona.

Menanggapi pemberitaan di Indonesia yang mempertanyakan kebenaran informasinya, Joey mengatakan bahwa ia masih menyimpan pesan WhatsApp yang diterima, dan juga rekening dari rumah sakit.

ANDITA RAHMA | LINAWATI SIDARTO

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

9 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

7 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

8 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

11 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

24 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

24 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

25 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

31 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya