Nadiem Makarim Sebut Risiko Sangat Besar Jika UN 2020 Digelar

Selasa, 24 Maret 2020 13:45 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Raker tersebut membahas anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah memutuskan meniadakan Ujian Nasional 2020 karena pandemi virus corona. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pemerintah menimbang risiko penyebaran Covid-19 amat besar jika UN tetap digelar.

"Bisa menimbulkan risiko kesehatan yang sangat besar, bukan hanya untuk siswa-siswa tetapi untuk keluarga dan kakek nenek mereka," kata Nadiem dalam konferensi pers, Selasa, 24 Maret 2020.

Nadiem mengatakan peniadaan UN ini karena mengutamakan kepentingan keamanan dan kesehatan siswa-siswa. Menurut pemerintah, penyelenggaraan ujian nasional dengan mengumpulkan para siswa di satu tempat bisa berbahaya untuk mereka dan keluarga di rumah.

Keputusan meniadakan Ujian Nasional 2020 ini telah dibahas dalam rapat terbatas Presiden Joko Widodo dan para menteri hari ini. Dalam pembukaan rapat, Presiden Joko Widodo mengatakan ada 8,3 juta siswa dari 106 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang seharusnya mengikuti ujian nasional.

Sedianya, jadwal ujian nasional untuk SMA akan digelar pekan depan. Sedangkan SMP dan SD dijadwalkan paling lambat pada awal April mendatang.

Advertising
Advertising

Selain itu, Nadiem mengatakan ujian nasional sebenarnya sudah bukan menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Setelah kami timbang pro dan kontranya, ini kami rasa di Mendikbud lebih banyak risikonya daripada benefitnya untuk melanjutkan UN," ujar dia.

Ada beberapa opsi yang disebut Nadiem. Sekolah masih boleh mengadakan ujian sekolah untuk menimbang kelulusan. Namun dia menegaskan tes itu tak boleh digelar tatap muka.

Selain itu, sekolah juga bisa menentukan kelulusan dari menghitung nilai lima semester terakhir para siswa. Mantan bos Gojek ini pun memahami jika sekolah-sekolah tak menyelesaikan pembelajaran di semester terakhir dengan maksimal karena terdampak pandemi corona. "Ujian sekolah tidak kami paksa untuk mencapai seluruh capaian kurikulum," ucap Nadiem.

Berita terkait

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

5 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

10 jam lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

11 jam lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

2 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

2 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

2 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

3 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

4 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya