Satu Warga Batam Positif Corona, Sempat Rapat di Kantor Kemenhub

Senin, 23 Maret 2020 20:38 WIB

Petugas menyiapkan alat-alat medis di salah satu ruangan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad, 22 Maret 2020. Tower 6 nantinya akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit yang terdiri dari 24 lantai. Menara yang akan digunakan sebagai tempat isolasi itu dapat menampung sekitar 1.750 pasien virus Corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Batam - Satu orang warga Kota Batam Kepulauan Riau terkonfirmasi sebagai pasien positif Corona. Pasien laki-laki berusia 47 tahun tersebut diketahui pernah mengikuti rapat di kantor Kementerian Perhubungan RI.

Pasien positif tersebut saat ini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam. Laki-laki itu memiliki perjalanan ke Jakarta sebelum ditetapkan positif Covid-19.

"Awalnya pasien berangkat ke Jakarta Senin, 9 Maret 2020, melalui Bandara Hang Nadim Batam," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Amsakar Achmad saat konferensi pers di Gedung Pemko Batam, Senin, 23 Maret 2020.

Sesampainya di Jakarta pada Selasa, 10 Maret lalu, pasien menghadiri acara peletakan lunas pembangunan kapal di daereah Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dihadiri banyak peserta. Setelah itu yang bersangkutan mengunjungi salah satu perusahaan pembuat kapal yang tidak jauh berada dari lokasi. "Dilanjutkan dengan pertemuan meeting di ruang tertutup," kata Amsakar.

Setelah itu, pasien kembali ke kantornya di Menara Bidakara 2 Pancoran, Jakarta Selatan dan keluar meninggalkan kantor pukul 20.00 WIB. Ia langsung menuju Hotel Bidakara tempat menginap.

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 11 Maret 2020, pasien mengunjungi Kantor Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan meeting dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

"Setelah itu menuju lokasi kliennya di kawasan Pluit DBC dan melakukan meeting sejak pukul 13.30 hingga pukul 15.00 dan dilanjutkan makan siang di Pluit Junction dan kembali ke kantornya pada jam 17.00 sampai dengan pukul 20.00 dan sesudah itu kembali ke hotel penginapan," kata Amsakar.

Selanjutnya, laki-laki tersebut pada 12 Maret 2020 pukul 09.05 WIB kembali ke Batam melalui Bandara InternasionalSoekarno Hatta dan tiba di Bandara Hang Nadim pukul 11.00 WIB. Sesampainya di rumah, yang bersangkutan memperbaiki plafon kamar mandi di lantai dasar rumahnya.

Pada Jumat, 13 Maret lalu yang bersangkutan mengelukan tenggorokannya terasa gatal dan badan terasa kurang fit saat terkena sinar matahari setelah melaksanakan salat Jumat. "14 Maret 2020, badannya mulai terasa demam, setelah itu minum obat penurun demam, besoknya sudah kembali beraktivitas kembali," kata Amsakar.

Namun pada Senin, 16 Maret 2020 yang bersangkutan badannya kembali terasa demam meriang kemudian memeriksa diri ke salah satu rumah sakit yang dekat dari rumah. Selanjutnya pada 17 Maret 2020, pasien kembali berobat ke rumah sakit tersebut. "Setelah itu baru dia diisolasi," kata Amsakar.

Pada Rabu, 18 Maret 2020, kondisi yang bersangkutan belum juga membaik sehingga dilakukan pengambilan sampel swab dimasukkan kategori pasien dalam pengawasan atau PDP. "Pada 23 Maret 2020 kesimpulannya hasilnya keluar dia positif," kata dia.

Berita terkait

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

13 jam lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

18 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya