Penambahan 55 Kasus Positif Corona, Jakarta Masih Terbanyak

Rabu, 18 Maret 2020 17:14 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona RSUA, Surabaya, Senin, 16 Maret 2020. Poli Khusus Corona dibuka pukul 08.00-20.00 WIB dengan batas jumlah pasien 100 orang per harinya, sebagai upaya mengoptimalkan layananan kepada masyarakat.. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan telah terjadi penambahan 55 kasus positif Corona baru di Indonesia per Rabu, 18 Maret 2020. Angka ini membuat total keseluruhan kasus melonjak menjadi 227 kasus.

"Ada tambahan 55 kasus positif. Sehingga total seluruh sampai sekarang pada pukul 12.00 adalah 227 kasus positif," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 18 Maret 2020.

Yurianto mengatakan penambahan ini berasal dari 9 daerah. Namun yang paling banyak, muncul dari Jakarta dengan 30 kasus baru. Kasus terbanyak selanjutnya adalah dari Jawa Barat dengan 12 kasus. Diikuti Banten dengan empat kasus dan Jawa Tengah dua kasus.

Daerah lain yang melaporkan adanya satu pasien positif adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau dan Kalimantan Timur. Seluruh daerah itu total menyambang 53 kasus. Dua kasus tambahan, kata Yurianto, berasal dari studi epidemiologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan.

"Lewat epilomodoigi yang kita lakukan, ini bukan pasien rumah sakit yang kita periksa, dari sini kita temukan dua kasus positif," kata Yurianto.

Advertising
Advertising

Angka ini melonjak jauh dari jumlah hari sebelumnya yang hanya 172 kasus. Yurianto mengatakan penambahan ini merupakan hal yang wajar karena saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan tracing atau pelacakan di masyarakat.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melapor dan memeriksakan diri terkait Covid-19 pun semakin besar. "Ini tantangan kita bersama. Sarana fasilitas untuk masyarakat bisa tahu (hasil pemeriksaannya) lewat laboratorium harus ditingkatkan," kata Yurianto.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

5 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya