Ridwan Kamil Sebut 10 dari 117 Positif Corona ada di Jawa Barat

Senin, 16 Maret 2020 07:02 WIB

Petugas kesehatan RSUD Chasbullah Abdullmadjid memakai pakaian pelindung saat simulasi penanganan pasien virus corona di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 5 Maret 2020. RSUD kota Bekasi menyiapkan 1 ruang isolasi untuk penanganan pasien virus Corona usai Gubernur Ridwan Kamil menetapkan status siaga 1 di Jawa Barat terkait antisipasi penanganan virus corona (Covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut ada 10 orang positif Covid-19 (virus corona) di wilayah mereka. “Hingga Ahad pukul 17.00 WIB, informasi data yang masuk ada 10 orang yang positif Covid-19 di Jawa Barat,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip dari rilis Humas Pemprov Jabar, Ahad, 15 Maret 2020.

Rinciannya, Depok dan Bekasi mencatatkan masing-masing 3 kasus positif Covid-19. Sisanya masing-masing 1 kasus tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, Purwakarta, serta Cianjur. Dua orang diantaranya meninggal dunia yakni masing-masing warga Cianjur dan Kabupaten Bekasi.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Jawa barat akan merilis sebaran data kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk kasus Covid-19. Sebaran data tersebut akan dilansir dalam basis kelurahan.

Data milik pemerintah Jawa Barat ini masih mengacu pada rilis dari Kementerian Kesehatan. Artinya, belum ada penambahan pasien positif Corona secara nasional. Hingga saat ini, sudah ada 117 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

“Kami menjaga tidak ada data yang melanggar aturan publik, tapi di level kelurahan yang masih sangat luas itu minimal forum pimpinan kelurahan atau kepala desa bisa melakukan social distancing, edukasi, pelacakan,” kata Ridwan Kamil.

Advertising
Advertising

Di situs tersebut juga mencatatkan, pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia sudah 5 orang, 2 orang diantaranya berasal dari Jawa Barat.

Dari jumlah seluruh kasus di Indonesia tersebut 8 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara dari pasien positif Covid-19 di Jawa Barat yang dinyatakan sembuh masih nol kasus.

Situs Pikobar juga melansir data terakhir kasus Orang Dalam Pemantauan Covid-19 yang seluruhnya menembus 785 orang. Dari jumlah seluruh kasus ODP tersebut, baru 291 orang yang dinyatakan selesai pemantauan selama 14 hari, dan 494 orang sisanya masih dalam pemantauan.

Sementara jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Jawa Barat sudah 83 orang. Dari jumlah itu, 54 orang dinyatakan negatif Covid-19, sisanya 29 orang masih dalam pengawasan.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

13 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

16 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

3 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya