Ini Pidato Lengkap Jokowi Soal Kerja dan Ibadah di Rumah

Minggu, 15 Maret 2020 15:08 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua kanan), Menseskab Pramono Anung (kiri) dan Mensesneg Pratikno menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Dua orang yang terinfeksi virus corona adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara setelah corona dinyatakan sebagai pandemik global dan salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19.

Berikut isi pidatonya di Istana Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 15 Maret 2020;

Assalamualaikum Wr.wb
Salam sejahtera semuanya,

Bapak, ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sejak kita mengumumkan adanya kasus Covid-19 di awal bulan ini, saya telah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dan kementerian terkait untuk melakukan langkah ekstra dalam menangani pamdemik global dari Covid-19.

Kita melihat beberapa negara yang mengalami penyebaran lebih awal dari kita, ada yang melakukan lockdown dengan segala konsekuensi yang menyertainya. Tetapi, ada juga negara yang tidak melakukan lockdown tapi melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Covid-19 ini.

Pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan menggunakan protokol WHO serta berkonsultasi dengan para ahli dan pakar kesehatan dalam menangani Covid-19 ini.

Pemerintah juga telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan gugus tugas Covid-19 yang diketuai Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. Gugus tugas ini telah bekerja secara efektif mensinergikan kekuatan nasional kita, melibatkan pemerintah daerah, ASN, TNI-POLRI serta melibatkan dukungan swasta, lembaga sosial, dan perguran tinggi.

Sebagai negara besar dan negara kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena ini, saya minta kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk terus memantau seluruh daerah dan berkonsultasi dengan pakar kesehatan untuk menelaah setiap situasi yang ada. Kemudian, terus berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya apakah siaga darurat atau tanggap darurat non alam.

Berdasarkan status kedaruratan daerah tersebut, jajaran pemerintah daerah dibantu TNI-POLRI serta pemerintah pusat terus melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien untuk menangani dampak penyebaran Covid-19. Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa. Membuat kebijakan tentang sebagian ASB bisa kerja dari rumah dengan online dengan tetap mengutamakan pelayanan prima bagi masyarakat.

Kemudian, menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orangnya
dan meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan dengan memanfaatkan RSUD dan bekerjasama dengan RS Swasta dan lembaga riset dan pendidikan tinggi yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Saya sudah memerintahkan untuk memberikan dukungan anggaran yagn memadai untuk digunakan secara efektif dan efisien. Pertama, merujuk UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana yang memungkinkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan menggunakan anggaran secara cepat.

<!--more-->

Selain itu, Menteri Keuangan juga telah mengeluarkan peraturan penyediaan anggaran yang diperlukan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan gugus tugas percepatan Covid-19. Peraturan ini memberikan landasan hukum agar pihak yang relevan dapat menggunakan dan mengajukan tambahan anggaran untuk menangani penyebaran Covid-19.

Dampak pandemik Covid-19 ini telah memperlambat ekonomi dunia secara signifikan dan masif, termasuk perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak ini. Pemerintah memastikan menyediakan bahan kebutuhan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah juga telah memberikan insentif kebijakan ekonomi sebagaimana telah diumumkan jajaran Menko Perekonomian untuk menjaga kegiatan dunia usaha yang telah berjalan agar tetap berjalan seperti biasa. Saya juga meminta kepala daerah mendukung kebijakan ini dan melakukan kebijakan yang memadai di daerah.

Saya dan seluruh jajaran kabinet terus bekerja keras menyiapkan dan menjaga Indonesia dari penyebaran Covid-19 dan meminimalkan implikasinya terhadap perekonomian Indonesia.

Sebagaimana diumumkan, bahwa salah satu menteri kami terinfeksi positif Covid-19. Langkah antisipatif telah dilakukan dan saya yakin para menteri tetap bekerja seperti biasa. Bahkan hari-hari mereka lebih keras walau sebagian dilakukan secara online untuk mengatasi kesehatan dan dampak ekonomi akibat Covid-19.

Terakhir, kepada seluruh rakyat Indonesia, saya minta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu-padu, serta bergotong royong. Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal.

Terimakasih.
Assalamualaikum Wr.wb

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya