Jawa Barat Siapkan Bahan Ajar Virus Corona untuk Anak Sekolah

Minggu, 15 Maret 2020 14:22 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan petugas sembari melihat data yang masuk di Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2020. Untuk sementara ini, pusat kendali ini juga difungsikan sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). ANTARA

TEMPO.CO, Bandung- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan, sehubungan dengan mewabahnya virus Corona, aktivitas belajar-mengajar di rumah akan dilakukan para siswa seJawa Barat via daring. “Melalui daring nanti, karena itu belajarnya jarak jauh,” kata dia, Ahad, 15 Maret 2020.

Dewi mengatakan, materi ajar seputar Covid-19 itu sudah di siapkan. Dinas Pendidikan Jawa Barat misalnya, sudah menyiapkan materi ajar seputar Corona bagi siswa SMA/SMK, yang jadi kewenangannya. Materi tersebut, klaimnya, masih terus disempurnakan.

“Misalnya apa itu virus corona, bagaimana bisa sampai ke manusia, termasuk penugasan-penugasan membuat kelompok bagaimana melihat penyebaran virus di berbagai negara,” kata Dewi, Ahad, 15 Maret 2020. Tugas itu akan dinilai oleh para guru. Sehingga anak-anak bisa menjadi sumber edukasi bagi keluarganya, agar keluarganya tidak takut berlebihan dan mereka lebih rasional.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan seluruh siswa di Jawa Barat mulai besok, Senin, 16 Maret 2020, hingga 29 Maret 2020, belajar di rumah masing-masing. “Belajar di rumah, bukan libur. Belajar di rumah selama dua minggu untuk disiplin di jam sekolah, untuk belajar dengan tugas-tugas dan panduan dari guru yang sudah di atur dari tim kurikulum,” kata Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Negara Pakuan, di Bandung, Ahad, 15 Maret 2020.

Pembelajaran di rumah itu ditujukan bagi siswa yakni dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP, serta SMK/SMA. Perguruan tinggi diharapkan juga melakukan hal yang sama. “Tapi khusus anak-anak yang level sekolah, akan menjadi agen edukasi.”

Salah satu materi yang diselipkan untuk aktivitas belajar siswa di rumah adalah virus Corona. “Pendidikannya tentang virus Covid-19, dengan interaktif dan teknologi.” Anak-anak belajar di rumah, mengerjakan PR, tanya jawab via ponsel dengan gurunya.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan, materi edukasi Covid-19 itu para siswa diharapkan menjadi bahan edukasi juga bagi kedua orang-tuanya di rumah. “Sehingga anak-anak ini menjadi agen edukasi.”

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

9 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

10 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya