Dana BOS Bertambah, Guru Honorer Milenial Bersemangat

Jumat, 13 Maret 2020 20:05 WIB

Wenslaus Ngampus guru SMAN 1 Kuta Selatan.

INFO NASIONAL — Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2020 penyaluran dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disambut baik kalangan guru non aparatur sipil negara (ASN).

Permendikbud tersebut mengatur penambahan Dana BOS untuk pengupahan guru honorer maksimal 50 persen. “Kebijakan ini ditujukan sebagai langkah pertama untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer dan tenaga kependidikan,” Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Permendikbud No. 8 Tahun 2020, pemanfaatan maksimal 50 persen bagi guru honorer dari Dana BOS berlaku untuk guru honorer yang telah memiliki tiga persyaratan. Yakni telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), belum memiliki sertifikasi pendidik, dan namanya sudah tercatat di Dapodik.

Wenseslaus Ngampus, 24 tahun, tak lagi mencari uang tambahan. Honor yang diterimanya dari di SMAN 1 Kuta Selatan, Bali, sudah cukup memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sepekan, dia mengajar selama 36 jam. Honor di SMAN 1 Kuta Selatan untuk guru honorer sebesar Rp 100 ribu per jam. Jika dihitung, gaji Wenseslaus per bulan lebih besar dari UMR di Bali.

Guru yang akrab dipanggil Wens ini memuji Permendikbud No. 8. “Kebijakan baru ini tentu saja sangat bagus. Apalagi kalau dirasakan semua guru honorer di pelosok juga. Kalau di Bali sudah bagus, semoga daerah lain sama,” ujarnya saat diihubungi Info Tempo lewat sambungan telepon, Rabu, 4 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Menurut pria kelahiran Labuan Bajo ini, kebijakan baru tentang dana BOS membantu peningkatan kualitas guru. “Generasi kita ditentukan oleh sistem pendidikan. Kalau guru berkualitas, otomatis output-nya berkualitas. Dan kualitas guru muncul ketika mempunyai pendapatan yang bisa menutupi segala pengeluarannya,” tutur Wens, guru honorer untuk mata pelajaran ekonomi.

Dengan pendapatannya kini, Wens bisa beristirahat di rumah setelah mengajar sambil menyiapkan materi untuk keesokan hari. Ini berbeda dengan kondisinya tahun lalu. Dia harus mencari penghasilan tambahan mengajar di tempat lain karena honor yang didapatnya kecil.

Wens adalah sosok guru generasi milenial yang lebih paham menghadapi siswa. Lulus kuliah 2019 dan langsung mengajar, ia tak menjejali anak didik dengan hapalan. “Saya menekankan kepada siswa menghindari hapalan, tapi pahami isi buku. Jadi saya bilang ke siswa, nggak usah menghapal yang penting baca dan paham. Saya pernah bilang ke mereka, kita belajar bukan untuk mengejar nilai, tapi dapatkan bekal untuk masa yang akan datang,” ujarnya.

Yuliati Areras, guru honorer SMKN 3 Manokwari, Papua Barat, sependapat dengan Wens terkait Permendikbud No. 8. “Ketika mendengarnya, saya sangat senang dan bersyukur kesejahteraan guru honorer lebih meningkat, dan itu sangat membantu sekali bagi kami para guru honorer,” ujarnya.

Dengan honor Rp. 22.000 per jam dan waktu mengajar 24 jam per pekan, lulusan Universitas Negeri Manado pada 2016 ini merasa honornya saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Yuliati merasa senang dapat mengabadikan diri ke almamaternya di Manokwari. “Saya salah satu alumi SMK 3 jurusan tataboga yang kembali untuk mengajar,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

28 menit lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

47 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

15 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

16 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

18 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

19 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

19 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

20 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya