Pemerintah Persoalkan Data Gubernur Banten soal Warga Kena Corona

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 13 Maret 2020 06:34 WIB

Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto heran dengan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengumumkan adanya empat orang warga Banten yang positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

"Gubernur Banten itu dapat dari mana meriksanya itu? Karena kami tidak pernah menyampaikan data ini kepada gubernur. Saya tidak tahu kalau beliau mendapat data sendiri, ya terserah," ujar Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020.

Padahal, menurut Yurianto, pemerintah pusat tidak pernah memberikan data pasien positif Covid-19 kepada pemerintah daerah.

Yurianto mengatakan, Kemenkes hanya akan memberikan data pasien Covid-19 kepada dinas kesehatan untuk kepentingan penelusuran kontak. "Kami tidak pernah memberikan data pada otoritas pemerintahan daerah," ujar dia.

Menurut Yuri, identitas maupun kondisi pasien positif Covid-19 hanya dapat diberitahu kepada pasien itu sendiri, dokter yang merawat, dan Dinas Kesehatan setempat. "Dinkes wajib tahu untuk kepentingan tracing. Terkait itu, Dinkes silakan mengkomunikasikannya dengan Pemda. Tapi, enggak boleh sebut identitas pasien ke Pemda, itu aturan UU. Gak boleh," ujar Yuri.

Advertising
Advertising

Gubernur Banten Wahidin Halim secara resmi mengumumkan adanya empat orang warga banten yang positif terjangkit virus corona lewat keterangan tertulis pada Kamis, 12 Maret 2020.

Wahidin menyebut, empat orang tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

“Saya kabarkan informasi terakhir berdasarkan laporan Dinkes (Dinas Kesehatan) Banten baru saja (bertambah) dua orang warga Banten warga positif terkena virus corona. Jadi dalam perkembangannya empat orang warga Banten terkena Corona,” kata Wahidin.

Kemenkes sebelumnya menutup rapat-rapat informasi mengenai asal daerah maupun darimana asal negara tertularnya WNI positif Covid-19 untuk kasus imported case dengan alasan demi keamanan pasien.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

4 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

8 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

4 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

16 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

21 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya