DPR RI-Partai Buruh Australia Sepakat Bersama Atasi Wabah Corona

Reporter

Antara

Kamis, 12 Maret 2020 16:59 WIB

Petugas keamanan menggunakan Thermometer Infrared melakukan pengukuran suhu badan pegawai, sebelum memasuki, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. KPK meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap pegawai, tersangka, saksi dan tamu, sebagai tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19, yang dilakukan sampai kondisi di Indonesia dinyatakan bebas dari Virus Corona. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan DPR menerima kunjungan perwakilan Australia Labor Party (ALP) atau Partai Buruh Australia pada Kamis, 12 Maret 2020. Salah satu poin dalam pertemuan itu adalah sepakat bersama-sama mengatasi wabah virus Corona. "Parlemen Australia dan Indonesia sama-sama mengatasi COVID-19 dan kerjasama ini perlu ditingkatkan seperti beberapa yang telah dilakukan dalam hal mengatasi kebakaran hutan di Australia beberapa waktu lalu," kata Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin di Kompleks DPR RI, Jakarta.

ALP mengapresiasi pemerintah Indonesia yang menangani kasus Corona dengan mengecek suhu badan. Sedangkan Australia belum melakukan secara masif. Pemerintah Australia siap bekerja sama dengan melakukan langkah-langkah strategis dan efisien dalam menghadapi virus itu.

"DPR akan mendukung,” kata Azis. Dari sisi parlemen menilai harus perkuat sektor ekonomi karena imbas COVID-19 menyebabkan ekspor-impor Indonesia agak turun sehingga aktivitas ekonomi tidak hanya bersandar kepada impor tetapi kepada hasil produksi nasional.

Pertemuan itu juga membahas terkait ratifikasi Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR).

Dia berharap setelah ratifikasi tersebut, bisa berlanjut dalam hal aplikasi dengsn bentuk kerjasama-kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan yang secara teknis akan ditindaklanjuti dari berbagai macam Kementerian.

Perwakilan ALP Luke Gosling mengatakan sangat senang berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan partai politik dan elemen masyarakat sipil serta akademisi. Pihaknya ingin membuat relasi yang lebih kuat antara Australia-Indonesia karena saat ini sudah baik dalam hal perdagangan dan harus ditingkatkan.

ALP ingin meningkatkan hubungan untuk menangani Corona, keamanan maritim, dan perdagangan. “Perdagangan antara Australia-Indonesia harus ditingkatkan." Menurut Gosling, Indonesia merupakan patner yang sangat penting dan sangat dekat dengan Australia. Ia melihat ada kesempatan yang baik antar masyarakat kedua negara.

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

4 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya