Ini 3 Klaster dari 19 Kasus Positif Virus Corona di Indonesia

Selasa, 10 Maret 2020 06:32 WIB

Sejumlah petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 1 maret 2020. Pemerintah mengevakuasi 69 kru kapal pesiar Diamond Princess dari Yokohama, Jepang dan selanjutnya akan menjalani proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah baru saja mengumumkan 13 kasus baru positif virus corona di Indonesia pada Senin, 9 Maret 2020. "Sehingga, total saat ini sudah ada 19 kasus positif Covid-1 di Indonesia," ujar juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin, 9 Maret 2020.

Dari total keseluruhan korban yang dinyatakan positif Covid-19 ini terbagi ke tiga klaster yang merupakan gugus penyebaran dari penyakit tersebut. Ketiga gugus ini adalah:

1. Klaster Warga Negara Jepang dan Lantai Dansa.

Pemerintah pertama kali mengumumkan ada WNI yang positif corona pada 2 Maret 2020. Kasus ini berawal dari Warga Negara Jepang yang berinteraksi dengan salah seorang WNI. Belakangan, perempuan asal Jepang ini dinyatakan positif covid-19 ketika ia tiba di Malaysia.

Penularan ini diduga terjadi ketika warga Jepang itu bertemu dengan pasien 01 di salah satu acara dansa di sebuah kafe yang ada di Jakarta. Kasus 01 ini kemudian berhubungan dengan kasus 02 yang merupakan ibu pasien pertama.

Belakangan, juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengumumkan ada beberapa WNI lagi yang positif Covid-19. Mereka adalah kasus 03, 04, dan 05. Ketiga pasien ini terhubung dengan kasus 01.

Advertising
Advertising

Kemudian kasus 01 itu juga berinteraksi dengan dua warga negara asing yang diidentifikasi sebagai kasus 10 dan 11. "Pasien nomor 10, dalam kondisi sakit ringan-sedang. Ini bagian tracing kasus 01. Selanjutnya kasus nomor 11, WNA, perempuan 54 tahun. Ini juga bagian tracing kasus 01," ujar Yurianto, Senin, 9 Maret 2020.

Selain dua WNA, ada satu lagi WNI yang terhubung dengan kasus 01 yang diidentifikasi sebagai kasus 12. "Kasus nomor 12, laki-laki 31 tahun, kondisi sakit ringan-sedang, juga hasil contact tracing dari kasus 01," ujar Yurianto.

Kemudian, ada juga kasus 13, perempuan 16 tahun, merupakan contact tracing dari sub klaster pasien nomor 03.

<!--more-->

2. Klaster Kapal Pesiar Diamond Princess

Korban positif virus corona yang diidentifikasikan sebagai kasus 06 adalah WNI kru ABK Kapal Pesiar Diamond Princess, yang sempat berlabuh di Jepang.

Dia merupakan pria berumur 36 tahun. Ia sempat dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil. Namun, ia kini dirawat di RS Persahabatan.

"Ini adalah imported case yang dia dapatkan dari Jepang, pada saat dia bekerja sebagai ABK kapal Diamond Princess," kata Yurianto.

3. Klaster Virus Corona Asal Luar Negeri atau Imported Case

Dari 13 kasus baru, 7 di antaranya merupakan imported case atau mereka yang berinteraksi dengan orang positif virus corona di luar negeri.

Imported case ini antara lain kasus 07 (perempuan 59 tahun), kasus 09 (perempuan 55 tahun), kasus 14 (laki-laki 50 tahun), kasus 15 (perempuan 43 tahun).

"Pasien nomor 17, laki-laki 56 tahun, juga imported kasus, pasien nomor 18, laki-laki 55 tahun. Terakhir, pasien nomor 19, laki-laki 40 tahun, ini juga imported case," ujar Yurianto.

Adapun dari kasus luar negeri tersebut tercipta sub klaster, seperti kasus 08 yang berkaitan dengan pasien 07 dan kasus 16 (perempuan 17 tahun) yang terhubung dengan pasien 15.

Yurianto enggan menyebutkan di negara mana mereka berhubungan dengan orang positif corona. Yang jelas, kata dia, mereka bukan berasal dari negara episentrum baru virus corona yakni; Iran, Italia, dan Korea Selatan.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya