280 Orang Masuk Kategori Dalam Pengawasan Covid-19 di Jawa Barat

Senin, 9 Maret 2020 23:02 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah Virus Corona di Ruangan Isolasi Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. RSHS menyiapkan ruangan inap khusus dengan lima tempat tidur serta Tim Dokter dan petugas medis khusus yang siap siaga jika ada pasien suspek atau terinfeksi Virus Corona. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, mengatakan saat ini ada 280 orang yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tapi belum terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat.

“Sampai dengan hari ini, di Jawa Barat, ada kurang lebih hampir 280 orang yang PDP, kalau Orang Dalam Pemantauan (ODP) sekitar 533 orang,” kata Berli di Bandung, Senin, 9 Maret 2020.

Berli mengatakan, data tersebut adalah akumulasi hasil laporan seluruh daerah di Jawa Barat.

Berli mengatakan, dari ratusan kasus tersebut hanya sebagian kecil menjalani perawatan di rumah sakit. “Ada yang rawat jalan. Makanya tadi, jumlahnya banyak, tapi yang dirawat di Rumah Sakit hanya beberapa orang, enggak sampai 30 orang,” kata dia.

Berli mengatakan, terduga Covid-19 dengan status PDP tersebut sebagian besar diminta karantina mandiri. “Biasanya gejalanya masih ringan, tapi sudah menunjukkan ke arah (gejala) Covid-19, ada demam, batuk, pilek, kemudian sesak nafas tapi tidak terlalu berat. Apabila gejalanya makin berat, akan langsung dibawa,” kata dia.

Advertising
Advertising

Berli mengaku, seluruh terduga Covid-19 itu tengah di sisir untuk dilakukan pengambilan sampel.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah sudah menggunakan sistem klaster untuk penelusuran kasus virus corona di Jawa Barat. “Pemerintah sudah melakukan klasterisasi,” kata dia, di Bandung, Senin, 9 Maret 2020.

Ridwan Kamil mengaku setuju dengan penelusuran tersebut. “Yang penting penelusuran sudah dilakukan,” kata dia. “Saya kira itu sudah betul, kita harus fokus ke sumber yang pertama di Indonesia itu.”

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya