Penahanan Tersangka Wahyu Setiawan KPU Diperpanjang

Jumat, 6 Maret 2020 07:24 WIB

Tersangka mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan (dua dari kanan) menjawab pertanyaan awak media usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024 di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memperpanjang masa penahanan tersangka kasus suap di KPU Wahyu Setiawan per Kamis lalu, 5 Maret 2020.

KPK memperpanjang masa penahanan kedua terhadap Wahyu Setiawan untuk 30 hari ke depan. Sebelumnya penahanan telah diperpanjang 40 hari.

Wahyu ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 9 Januari 2020.

Pengacara Wahyu Setiawan, Saiful Anam, menyatakan kecewa dengan perpanjangan penahanan tersebut.

"Karena sudah dilakukan perpanjangan 40 hari, dan sekarang diperpanjang lagi penahannya untuk 30 hari ke depan," ucapnya dalam siaran persnya pada Kamis malam lalu.

Saiful meminta KPK lebih fokus memburu kader PDI Perjuangan asal Sumatera Selatan Harun Masiku yang diduga pemberi suap. Dia buron sejak OTT KPK pada Rabu, 8 Januari 2020.

Adapun pengacara Wahyu Setiawan lainnya, Zenuri Makhrodji, berjanji membuka siapa saja yang terlibat dalam kasus kliennya di pengàdilan nanti.

"Kami akan membuka seterang-terangnya nanti siapa saja yang terlibat."

Wahyu Setiawan diduga menerima suap sebagai Komisioner KPU untuk memuluskan niat Harun Masiku menjadi anggota DPR RI peridoe 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.

Tiga tersangka lainnya Harun Masiku, Agustiani Tio Fridelina (kader PDIP dan bekas Anggota Badan Pengawas Pemilu, dan Saeful Bahri (Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto).

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

52 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

7 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

10 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

19 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

20 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

22 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

22 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

22 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya