Hati-hati, Wabah Virus Corona Memasuki Gelombang 2

Kamis, 5 Maret 2020 07:39 WIB

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan penyebaran virus Corona di dunia memasuki gelombang kedua.

Yurianto, yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, meminta masyarakat tetap waspada penyebaran virus Corona di gelombang kedua ini.

Meski begitu angka kematian akibat penyakit ini dilaporkan menurun.

"Kalau sebelumnya angka kematian 3 persen, sekarang 2 persen," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Menurut dia, situasi pada gelombang pertama(first wave) berbeda dengan gelombang kedua. First wave terjadi sejak wabah virus Corona meledak di Wuhan, Cina.

Yurianto menjelaskan pada gelombang 1 angka penularan di daratan Cina sangat tinggi sedangkan di negara lain rendah.

Adapun pada gelombang 2 ini yang terjadi sebaliknya.

"Kemarin saya lihat ada 20 negara yang baru melaporkan ada kasus. Artinya nyebarnya cepat sekali."

Selain itu, terjadi perubahan gambaran klinis dari infeksi ini.

Yurianto menerangkan, bila di gelombang 1 ada masa inkubasi selama 14 hari, penderita mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas.

Nah, di gelombang 2 penyebaran virus Corona ini masa inkubasi bisa lebih lama. Walhasil publik menganggap terjadi kebobolan dalam diagnosa.

"Dianggap 14 hari (observasi) sudah negatif, boleh pulang, ternyata munculnya di hari ke-20 atau ke-21 dan menular ke mana-mana," tuturnya.

Ada pula kasus di gelombang 2 dengan gejala yang minimal, bahkan asimtomatis alias tanpa gejala. Yurianto mencontohkan penularan terhadap 2 WNI positif virus Corona.

"Ini bisa dipakai menjelaskan kenapa sumber kontak di klaster (klub dansa) Amigos itu tidak ke-detect di bandara karena (WNA asal Jepang) tanpa keluhan," tuturnya.

Meski begitu Yurianto meminta publik tidak khawatir. Tapi dia mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh terjaga sehingga tidak tertular virus Corona alias Covid-19.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

5 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

5 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya