Wabah Corona, Gubernur Khofifah Minta Warga Tak Panik Berbelanja
Reporter
Nurhadi (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Selasa, 3 Maret 2020 11:17 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat tidak panik berbelanja setelah diumumkannya kasus virus corona di Indonesia. "Tidak perlu panik berlebihan," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 3 Maret 2020.
Khofifah memastikan situasi di wilayah Jawa Timur relatif aman dan terkendali. “Kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur.”
Dia mengatakan kepanikan justru akan memperparah keadaan. Jika menyikapinya biasa saja, situasi akan tetap normal. “Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoax di medsos, masyarakat juga panik."
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, (Aprindo), Roy N. Mandey, juga mengatakan hal yang sama. Karena itu dia mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak membeli dengan panik sehubungan dengan wabah Corona.
Anggota peritel modern, kata Khofifah, selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun nonpangan masyarakat di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan Aprindo Jawa Timur yang telah merilis himbauan senada. Stok bahan kebutuhan pokok di Jawa Timur sangat cukup. "Tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi," ujar Roy dalam keterangan resminya.
Kemarin, Senin, 2 Maret 2020 mengumumkan adanya dua warga Indonesia positif terjangkit virus Corona. Pengumuman itu disikapi sebagian masyarakat dengan memborong masker, sabun tangan, dan kebutuhan pokok di pasar modern.