Alasan Jenazah WNA Singapura Suspek Corona Dimakamkan di Batam

Jumat, 28 Februari 2020 15:42 WIB

Penumpang maskapai Wings Air menggunakan masker saat akan menaiki pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa, 4 Januari 2020. Kesadaran masyarakat menggunakan masker tersebut untuk mengantisipasi tertular virus Corona. ANTARA

TEMPO.CO, Batam - Seorang pasien suspek Corona yang merupakan WNA Singapura, ALS, 61 tahun, meninggal di Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu, 26 Februari lalu. Beredar informasi Konjen Singapura menolak jenazah tersebut dipulangkan ke negara mereka, namun Dinas Kesehatan Kota Batam membantah informasi tersebut.

"Jenazah dimakamkan di Batam atas permintaan keluarga di Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi kepada Tempo, Jumat, 28 Februari 2020.

Didi menegaskan tidak benar informasi yang menyebut pemerintah Singapura menolak jenazah warga mereka untuk dibawa pulang. Justru, kata dia, konjen Singapura siap menfasilitasi jika keluarga meminta dimakamkan di Singapura. "Tidak benar konjen Singapura menolak, malahan mereka sudah siap menfasilitasi," kata Didi.

Menurut Didi, keputusan pemakaman ini berdasarkan musyawarah keluarga WNA itu. Ia diketahhi memiliki dua orang istri, satu orang tinggal di Singapura dan yang lainnya tinggal di Kota Batam. Setelah ALS dinyatakan meninggal, keluarga kmenyepakati jenazah dimakamkan di Kota Batam.

Setelah itu, kata Didi, berdasarkan aturan negara, pihak keluarga harus mengurus surat ke Intelkam Polresta Barelang Kota Batam. "Semuanya sudah diurus keluarga, setelah surat-surat keluar, jenazah langsung dimakamkan Rabu, 26 Februari 2020 kemarin," ujarnya.

Advertising
Advertising

ALS sempat masuk dalam daftar pasien suspek Corona disuspec corona pada 20 Februari lalu. Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Sekupang Kota Batam pun langsung mengisolasi WNA tersebut.

Pada 22 Februari lalu, ALS menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Pihak RSBP tidak langsung memulangkan jenazah. Sebab, mereka harus menunggu hasil laboratorium terkait status pasien apakah positif atau negatif Corona.

Dua hari kemudian, hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan keluar dan menyatakan ALS negatif Corona.

"Yang penting bukan karena virus corona, tetapi diakibatkan penyakit lain," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana. Ia juga menyebut sudah ada 11 orang di wilayahnya yang terduga terkena virus Corona. Namun, semuanya dinyatakan negatif.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

2 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya