Jepang Paksa RI Jemput WNI Pakai Pesawat, Terawan Berhati-hati
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Senin, 24 Februari 2020 17:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengakui pemerintah Jepang sudah memaksa pemerintah Indonesia untuk segera menjemput para WNI yang merupakan kru kapal Diamond Princess menggunakan pesawat. Kendati demikian, sampai saat ini pemerintah belum mengambil keputusan untuk menjemput kru tersebut dengan pesawat atau kapal.
"Itu paksaan mereka (pakai pesawat), tapi kami masih nego," ujar Terawan usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2020.
Namun, ketika ditanya apakah pemerintah sedang bernegosiasi agar bisa memulangkan kru dengan kapal, Terawan tidak menjawab lugas. "Ya pokoknya kami nego untuk paling bagus lah, tenang aja," ujar Terawan.
Dia mengatakan, alotnya keputusan pemerintah menentukan opsi pemulangan kru kapal Diamond Princess ini karena ingin tetap mempertahankan Indonesia dalam zona hijau. Pemerintah berupaya untuk menjaga agar 264 juta jiwa penduduk Indonesia selamat dari wabah virus corona, di samping tetap memberikan perhatian kepada WNI yang ada di Jepang.
"Kami hati-hati. Negara kita sangat berhati-hati dan mengikuti kaidah-kaidah apa yang sudah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan itu akan kami lakukan dengan tertib dan ketat," ujarnya.
Kapal Diamond Princess terjebak dalam epidemi virus corona sejak awal Februari. Kementerian Kesehatan bahkan menyebut kapal ini sebagai episentrum baru virus Covid-19, setelah Wuhan. Data terkini, sudah ada sembilan awak kapal yang terjangkit virus corona.
Terawan mengatakan, pemerintah akan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang memadai di rumah sakit Jepang. "WNI yang kena kan juga dirawat oleh pemerintah Jepang, yang sembilan orang itu," ujar dia.