Korban Jiwa Susur Sungai di Sleman Jadi 9 Orang, 1 Masih Hilang

Sabtu, 22 Februari 2020 12:53 WIB

Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman tempat tragedi susur sungai yang menewaskan sejumlah siswa SMPN 1 Turi pada Jumat sore, 21 Februari 2020. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Korban jiwa kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman yang dilakukan para siswa SMPN 1 Turi pada Jumat sore, 21 Februari 2020 terus bertambah menjadi sembilan orang.

"Pagi ini ada dua lagi korban yang ditemukan, meninggal dunia di titik yang berbeda beda," ujar Juru bicara Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Yuli mengatakan dua korban siswi SMPN 1 Turi Sleman itu ditemukan di Dam Bubrah dan kawasan Lengkong Sleman yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Satu korban langsung dibawa ke Puskesmas Turi Sleman dan satu lainnya masih dalam perjalanan.

"Dengan temuan dua korban ini, jadi masih ada satu siswa lagi yang masih hilang dan sedang terus dicari petugas gabungan," kata Yuli.

Berdasarkan data terakhir pada Sabtu pagi yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY,
total ada 249 siswa ikut dalam kegiatan susur sungai yang terdiri dari kelas VII sebanyak 124 siswa dan
kelas VIII sebanyak 125 siswa. Mengacu data itu, siswa yang terkonfirmasi selamat sebanyak 216 siswa, menderita luka-luka 23 siswa dan yang ditemukan meninggal per pukul 11.00 ada sembilan orang. Adapun siswa yang masih hilang ada satu siswa.

Advertising
Advertising

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di lokasi kejadian mengatakan sebanyak 851 personel SAR gabungan diterjunkan dalam pencarian hanyutnya siswa di Sungai Sempor.

"Info yang saya terima jumlah keseluruhan peserta 249. Kemudian yang selamat 239. Tujuh ditemukan meninggal, kita semua berduka. Dan tiga masih kita cari. Kita semuanya konsentrasi melakukan pencarian semua unsur, total 851 personel," kata Bagus.

Bagus mengatakan kondisi medan berbatu dan memiliki relung menjadi kesulitan tersendiri bagi petugas dalam pencarian korban. Namun, dia optimistis personel yang diterjunkan bisa bekerja optimal dan menemukan semua korban.

"Memang ada kesulitan sungai yang berbatu dan ada semacam embung atau relung di dalamnya ini tapi ini ada tim ketiga yang sudah turun dan akan dilaksanakan," kata Bagus.

Sebelumnya korban tragedi Sungai Sempor yang masih belum ditemukan atas nama Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah. Dua korban yang baru ditemukan masih dalam proses identifikasi.

Berita terkait

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

3 hari lalu

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

5 hari lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

6 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

22 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

23 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

31 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

41 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

45 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

46 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya