Petugas Siaga Sampai 10 Kilometer dari TKP Susur Sungai Sempor

Sabtu, 22 Februari 2020 06:10 WIB

Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 21 Februari 2020. Petugas gabungan berhasil mengevakuasi 5 korban meninggal dunia. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pencarian para siswa SMP N 1 Turi Sleman yang menjadi korban susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto, Turi, Sleman berlanjut hingga Jumat malam, 21 Februari 2020.

Sungai Sempor yang merupakan anak Kali Bedog, salah satu sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi itu memiliki aliran terusan hingga Kabupaten Bantul.

"Untuk pencarian para korban, malam ini petugas mulai disebar. Antara lain di Jembatan Pangukan Sleman dan sekitar (pemancingan) Westlake," kata
Mas'ud Rofiqi, Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kepada Tempo.

Penyebaran petugas di titik-titik yang jaraknya lebih dari 10 kilometer dari tempat kejadian perkara itu guna berjaga jika ada korban hanyut yang lewat dari pantauan petugas di bagian atas atau hulu. "Antisipasi (ada korban) lolos dari pantauan kawan kawan relawan yang di atas," kata Mas'ud.

Petugas khawatir jika tak ada yang berjaga di bawah, ada korban yang terseret hilang kemudian sulit dilacak karena sudah sampai kawasan sungai di Kabupaten Bantul.

Advertising
Advertising

Terkait dugaan air banjir datang tiba-tiba saat kejadian, Mas'ud menuturkan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogya sebelumnya sudah menginformasikan cuaca buruk dan potensi dampaknya.

"Menurut BMKG saat itu sedang terjadi hujan di lereng Gunung Merapi. Harusnya bisa diwaspadai peringatan dari BMKG itu. Waktu sebelum kejadian kan sudah ada peringatan dini juga," ujarnya.

Seorang pengelola kawasan wisata Lembah Sempor Turi Sleman yang enggan disebut namanya mengatakan kejadian itu di luar kawasan wisata. Saat peristiwa itu terjadi objek wisata itu juga tutup karena hujan lebat. "Jadi bukan dalam rangka wisata," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sikaryadi mengatakan dari laporan relawan Taruna Tanggap Bencana atau Tagana yang terkoordinasi pihaknya,
hingga pukul 21.30 WIB ada enam korban meninggal dari peristiwa itu. Sedangkan tujuh siswa belum terkonfirmasi status keberadaannya.

Tagana mencatat siswa yang ikut kegiatan itu bukan 256 atau 257 seperti diberitakan sebelumnya. Namun sebanyak 249 siswa yang terdiri dari kelas VII sebanyak 124 siswa dan kelas VIII sebanyak 125 siswa.

Dari jumlah itu, Tagana mencatat korban selamat ada 237 siswa. Mereka sudah melaporkan kondisinya di posko kedaruratan SMPN 1 Turi. "Mereka dalam rangka kegiatan pramuka dengan cara susur sungai," kata Untung.

Berita terkait

Menjajal Serunya Naik Kano Susuri Sungai di Desa Wisata Banjoe Adji Bantul

12 September 2023

Menjajal Serunya Naik Kano Susuri Sungai di Desa Wisata Banjoe Adji Bantul

Wahana ini memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Desa Wisata Banjoe Adji Bantul dari sungai.

Baca Selengkapnya

Gempa Yogyakarta Timbulkan Kerusakan Bangunan dari Ponpes hingga RS

30 Juni 2023

Gempa Yogyakarta Timbulkan Kerusakan Bangunan dari Ponpes hingga RS

Kerusakan karena gempa terjadi di rumah penduduk hingga tempat umum.

Baca Selengkapnya

BMKG Rilis Peringatan Bencana Kekeringan 8 Kecamatan di Sleman, BPBD: Belum Ada Laporan

23 Juni 2023

BMKG Rilis Peringatan Bencana Kekeringan 8 Kecamatan di Sleman, BPBD: Belum Ada Laporan

BPBD Kabupaten Sleman, DIY menyebutkan memasuki musim kemarau saat ini belum ada laporan atau temuan wilayah yang mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

29 Maret 2023

Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

Jumlah wisatawan susur Sungai Martapura meningkat sebanyak 100 persen sejak Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Hujan Intens Guyur Yogyakarta, Ini Peringatan Bagi yang Sambangi Gunung Merapi

12 Oktober 2022

Hujan Intens Guyur Yogyakarta, Ini Peringatan Bagi yang Sambangi Gunung Merapi

Sepekan terakhir, hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah dampak longsor di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, BPBD Yogyakarta Arak Gunungan Masker

11 Oktober 2022

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, BPBD Yogyakarta Arak Gunungan Masker

Ratusan relawan BPBD Yogyakarta membawa gunungan yang biasa dipakai syukuran saat garebeg namun isinya bukan hasil bumi, melainkan masker.

Baca Selengkapnya

Ecoton Ajak Selamatkan Sungai Brantas Lewat Susur Sungai Surabaya 2022

30 Agustus 2022

Ecoton Ajak Selamatkan Sungai Brantas Lewat Susur Sungai Surabaya 2022

Susur Sungai yang dilakukan oleh Ecoton di Kali Surabaya dilakukan selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Temukan Banyak Sampah Plastik di Bantaran Ciliwung

14 Juni 2022

Tim Ekspedisi Sungai Temukan Banyak Sampah Plastik di Bantaran Ciliwung

Sampah plastik dan kemasan sachet yang ditemukan itu akan menjadi sumber mikroplastik yang dapat mencemari sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi: Kualitas Air Ciliwung Masih Buruk Akibat Tinja Manusia dan Sapi

16 Mei 2022

Tim Ekspedisi: Kualitas Air Ciliwung Masih Buruk Akibat Tinja Manusia dan Sapi

Kegiatan susur sungai Ciliwung itu menemukan masih banyak pembuangan limbah rumah tangga berupa tinja manusia dan sapi dibuang langsung ke sungai.

Baca Selengkapnya

BNPB Kampanye Protokol Kesehatan dan Bagi Masker di Destinasi Wisata Yogyakarta

27 Februari 2022

BNPB Kampanye Protokol Kesehatan dan Bagi Masker di Destinasi Wisata Yogyakarta

Kampanye protokol kesehatan ini berlangsung di Yogyakarta karena menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya