Tak Tahu Harun Masiku Pulang, Tim Yasona Sebut Vendor Lalai

Kamis, 20 Februari 2020 05:37 WIB

Tim gabungan bentukan Kementerian Hukum dan HAM memaparkan hasil investigasi simpang siur kepulangan Harun Masiku, di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bentukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah merampungkan penyelidikan mereka terkait alasan sistem imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang tak bisa mendeteksi kepulangan Harun Masiku, caleg PDIP dalam tersangka suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Tiga pekan bekerja, tim menyimpulkan ada kesalahan sistem di bandara sehingga Harun beserta seratus ribuan orang yang melintas di Imigrasi Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta pada awal Januari 2020 tak tercatat di imigrasi.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Sofyan Kurniawan menuturkan data kedatangan Harun sebenarnya tercatat di dalam komputer di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Namun, data itu tidak ditransfer ke server lokal bandara, maupun ke server di Pusat Data Keimigrasian.

"Tidak terjadi pengiriman data dari PC Konter Terminal 2F Bandara Soetta ke server lokal dan seterusnya ke server Pusdakim Ditjen Imigrasi," kata Sofyan di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2020.

Data, kata dia, tidak terkirim ke server lokal dan Ditjen Imigrasi karena kesalahan konfigurasi Uniform Resource Locator (URL). Masalah itu muncul setelah ada perbaikan pada Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang dilakukan 23 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Sofyan mengatakan vendor lupa menghubungkan data perlintasan pada PC konter Terminal 2F Bandara Soetta dengan server lokal Bandara Soekarno-Hatta dan server di Pusdakim Ditjen Imigrasi.

Perbaikan sistem, kata dia, baru dilakukan pada 10 Januari 2020. Data kedatangan Harun, baru terkirim ke server pusat pada 19 Januari 2020. Pihak imigrasi baru mengumumkan soal Harun sudah pulang pada 22 Januari 2020. Sebelumnya, Yasonna mengatakan Harun pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020 dan belum kembali.

Yasonna membentuk tim ini pada 31 Januari 2020. Kominfo, Badan Reserse Kriminal Polri serta Badan Siber dan Sandi Negara masuk dalam tim ini. Menurut Sofyan, tim ini juga menemukan bahwa problem ini sebetulnya telah terjadi sejak 23 Desember 2019. Selain Harun, ada 120.661 penumpang di terminal 2F yang datanya tidak terkirim ke server pusat.

Berita terkait

Cegah TPPO, Kementerian Imigrasi Tambah Mutasi Rekening Jadi Syarat Keimigrasian

12 jam lalu

Cegah TPPO, Kementerian Imigrasi Tambah Mutasi Rekening Jadi Syarat Keimigrasian

Agus menyebut, dia telah melantik 146 petugas imigrasi pembina desa yang tersebar di setiap kantor imigrasi wilayah.

Baca Selengkapnya

Tarif Pembuatan Paspor Naik 18 Desember, Imigrasi Batam Janji Tingkatkan Pelayanan

1 hari lalu

Tarif Pembuatan Paspor Naik 18 Desember, Imigrasi Batam Janji Tingkatkan Pelayanan

Dengan naiknya tarif pembuatan paspor diiringi dengan meningkatkan pelayanan publik yang berkelanjutkan kepada masyarakat

Baca Selengkapnya

Profil 2 WNA Cina yang Jadi Bos Jaringan Judi Online di Indonesia

2 hari lalu

Profil 2 WNA Cina yang Jadi Bos Jaringan Judi Online di Indonesia

Polri telah menetapkan 12 tersangka dalam jaringan judi online yang dikendalikan WNA Cina.

Baca Selengkapnya

WNA Pemegang Izin Tinggal Kini Bisa Melintasi Autogate Imigrasi Bandara

3 hari lalu

WNA Pemegang Izin Tinggal Kini Bisa Melintasi Autogate Imigrasi Bandara

WNA pemegang izin tinggal tetap dan izin tinggal terbatas kini bisa melintasi autogate imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi Tanpa Paspor, Wisatawan Cukup 10 Detik Lewati Imigrasi

12 hari lalu

Bandara Changi Tanpa Paspor, Wisatawan Cukup 10 Detik Lewati Imigrasi

Inisiatif baru Bandara Changi itu secara resmi dimulai pada 30 September setelah berbulan-bulan uji coba.

Baca Selengkapnya

Wamen Imigrasi Silmy Karim Ngaku Tak Ada Hambatan di Transisi Kementerian Baru

12 hari lalu

Wamen Imigrasi Silmy Karim Ngaku Tak Ada Hambatan di Transisi Kementerian Baru

Menurut Silmy Karim, sebelum dipecah nomenklaturnya, urusan imigrasi dan pemasyarakatan sudah memiliki RKA masing-masing.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

15 hari lalu

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

DPR menetapkan bidang kerja Komisi XII dan XIII. Puan Maharani mengatakan pimpinan komisi akan diumumkan dalam rapat paripurna besok.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Agus Andrianto, Menteri Imigrasi yang Sempat Terseret Kasus Ismail Bolong

15 hari lalu

Harta Kekayaan Agus Andrianto, Menteri Imigrasi yang Sempat Terseret Kasus Ismail Bolong

Mengintip harta kekayaan Agus Andrianto, calon Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang sempat terseret kasus Ismail Bolong.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Jaring 216 Orang Asing dari Apartemen City Park

19 hari lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta Jaring 216 Orang Asing dari Apartemen City Park

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menjaring 216 orang asing sepanjang Januari-Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Visa, Lebih Efektif dengan Layanan e-Visa

19 hari lalu

Cara Membuat Visa, Lebih Efektif dengan Layanan e-Visa

Saat ini telah tersedia layanan visa online atau e-Visa sehingga Anda yang ingin mengurus pembuatan visa jadi lebih efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya