Keluarga dari WNI yang Dikarantina di Natuna Berdatangan ke Halim
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 15 Februari 2020 16:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dari ratusan WNI yang usai menjalani observasi di Natuna, mulai berdatangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Para WNI itu sebelumnya dievakuasi dari Cina akibat virus Corona yang mewabah di sana.
Zakiyah Ayu Alvita, misalnya, datang untuk menjemput keponakannya yang merupakan mahasiswi Kedokteran di salah satu universitas di Wuhan, Cina.
"Keponakan saya ini orangtuanya di Kaltara, Nunukan. Jadi, saya yang menjemput di Jakarta," ujar Zakiyah saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu, 15 Februari 2020.
Zakiyah mengaku sangat gembira menanti keponakannya yang sudah dua pekan dikarantina di Natuna itu. Ia mengatakan, nantinya pemerintah daerah Kaltara yang akan mengantar langsung keponakannya ke daerah asal. "Rencananya Pemda yang antar langsung ke Kaltara," ujarnya.
Cik Anang, orangtua dari seorang mahasiswa bernama Yusuf Azhar yang berkuliah di Universitas Wuhan, juga antusias menunggu kedatangan anaknya. "Selama karantina, saya selalu mengingatkan agar Yusuf tenang, karena apapun yang terjadi adalah takdir," ujar pria paruh baya tersebut.
Sebanyak 285 orang yang telah selesai menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau berangkat menuju Bandara Halim sejak pukul 13.30 tadi. Mereka diperkirakan tiba paling lama pukul 16.00.
Adapun 285 orang tersebut terdiri atas 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.