Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala BIN Budi Gunawan menjelaskan jaminan keamanan untuk pelaksanaan PON Papua usai menggelar rapat di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan mengatakan lembaganya menyerahkan sepenuhnya pencarian Harun Masiku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. BIN tak ikut terlibat dalam mencari tersangka suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan itu.
"Kalau itu sudah ranah hukum ya, ada kewenangan di KPK sendiri dan KPK punya kemampuan itu juga," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.
Budi yakin komisi antikorupsi itu akan menemukan Harun. "Cepat atau lambat kami yakin pasti dapat."
KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka pada 8 Januari lalu. Namun lewat sebulan, KPK belum menangkap calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya mendesak KPK meminta bantuan BIN untuk mencari Harun. Andi juga mengaitkan kedekatan Budi Gunawan dengan PDIP. Budi diketahui merupakan ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menjabat presiden.
"Alangkah baiknya KPK meminta bantuan Pak Budi Gunawan agar Badan Intelijen Negara lakukan hal sama, meski Ka BIN dekat dengan PDIP partainya Harun dan Hasto (Kristiyanto, Sekjen PDIP)," kata Andi Arief, melalui Twitternya, Jumat, 7 Februari 2020.
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
1 jam lalu
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024