Arsul Sani: Kader Muda PPP Solo Antusias Dukung Gibran Jokowi

Selasa, 11 Februari 2020 11:48 WIB

Sekretaris Jenderal PPP kubu Muktamar Jakarta Sudarto (kiri) dan Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Surabaya Arsul Sani di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan kader-kader muda partainya di Solo bersemangat mendukung Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2020.
"Saya lihat teman-teman muda PPP di sana juga antusias mendukung Mas Gibran," kata Arsul di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020. PPP menghargai aspirasi itu.

Partainya menerapkan mekanisme bottom up atau menjaring aspirasi dari kader daerah dalam mengusung calon di pilkada. PPP akan mengikuti apa yang disuarakan daerah.

Meski begitu, PPP menunggu keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai asal Gibran. Dia menduga partai-partai lain pun menunggu keputusan partai banteng itu. Apalagi, PDIP menguasai 30 dari 45 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Solo. "Bagimana pun kan Mas Gibran kader PDIP," ujar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini Etikanya, partai-partai lain akan melihat, menunggu keputusan DPP PDIP.

Kemarin, Gibran telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar DPP PDIP untuk Pilkada Solo 2020. Selain dia, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa juga mengikuti uji kepatutan dan kelayakan itu. Purnomo dan Teguh adalah pasangan kandidat yang diusung DPC PDIP Solo.

Menurut Arsul, elektabilitas Gibran Jokowi dan Purnomo sama-sama tinggi kendati partainya belum memiliki survei internal. "Kalau soal elektabilitas kan sejauh ini belum ada survei yang kami terima mana yang paling elektabel," ujar dia. PPP masih memiliki cukup waktu hingga tahapan pendaftaran calon di Pilkada 2020.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

22 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya