Khawatir Corona, Dua Mahasiswa Indonesia di Cina Pulang Mandiri

Reporter

Antara

Selasa, 11 Februari 2020 08:06 WIB

Dua petugas Imigrasi memproses paspor penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 6 Februari 2020. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menginstruksikan kepada jajaran Imigrasi, Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai dan Karantina setempat untuk melarang masuknya turis dari negara China, tidak memperbolehkan pekerja asing untuk kembali ke negara mereka yang sedang terjadi kasus virus Corona dan melarang warga untuk berkunjung ke China guna mengantisipasi masuknya virus Corona di wilayah Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Nunukan - Dua mahasiswa Indonesia asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang sedang menempuh pendidikan di Cina pulang ke rumah orangtuanya di Pulau Sebatik. Keduanya pulang karena khawatir terjangkit virus corona yang telah menewaskan ratusan orang di negeri tirai bambu tersebut.

Sapriadi, salah satu mahasiswa jurusan Bisnis Internasional Jiansu Institute, Nianjing Cina itu mengatakan dirinya sempat menjalani karantina selama dua pekan sebelum pulang ke tanah air. Namun ia menyebut sejauh yang ia tahu, tak ada WNI di Cina yang terjangkit virus corona.

"Selama disana saya tidak pernah dengar ada WNI atau mahasiswa yang terjangkit virus corona," kata Sapriadi di Pelabuhan Liem Hie Djung Kabupaten Nunukan, Senin, 10 Februari 2020.

Ia pun menyebut letak Wuhan, kota asal virus corona merebak juga jauh dari kota tempatnya menempuh pendidikan.

Rekan Sapriadi, Muh Sahrul mengatakan ia memutuskan pulang karena khawatir dengan terus merebaknya virus corona di Cina. "Saya pulang bersama Sapriadi karena orangtuanya khawatir keselamatan di sana (Nianjing)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meskipun biaya transportasi kembali ke tanah air ditanggung sendiri tetapi mereka rela demi memuaskan kedua orangtuanya yang khawatir.

Sapriadi dan Sahrul menempuh dua hari perjalanan dari Cina. Ia pulang lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta setelah transit di Bangkok. Keduanya sama-sama mengaku tidak diperiksa petugas kesehatan di bandara sampai tiba di Bandara Juwata, Tarakan.

"Saya tidak pernah diperiksa oleh petugas kesehatan waktu sampai di Bandara Sukarno Hatta dan Juwata Tarakan," kata keduanya.

Sirajuddin, ayah Sapriadi mengatakan dirinya memang merasa khawatir atas wabah virus corona di Cina sehingga meminta anaknya untuk pulang sementara. Ia belum mengetahui kapan anaknya akan kembali kuliah di Nianjing.

"Sebelum ada kepastian kondisi Cina aman dari virus corona belum membiarkan dulu kembali ke sana. Nanti ada panggilan dari kampusnya baru melepaskan kembali ke Cina," kata Sirajuddin.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

14 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya