Banyak Siswa di Natuna Belum Kembali Sekolah, Pemkab Beri Imbauan

Reporter

Antara

Selasa, 11 Februari 2020 07:23 WIB

Seorang warga membaca pamflet sosialisasi pencegahan virus Corona yang dibagikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 6 Februari 2020. Sosialisasi kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang tinggal berjarak sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengimbau seluruh siswa yang sebelumnya pergi ke pulau-pulau lain akibat surat edaran libur sekolah karena pencegahan virus corona untuk kembali ke Ranai, ibu kota kabupaten.

Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan masih ada ratusan pelajar yang pergi ke sejumlah pulau setelah Pemkab Natuna menerbitkan surat edaran meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk mencegah terinfeksi virus corona.

"Di sekolah masih ada sekitar 20 persen yang tidak sekolah karena terlanjur mengungsi ke pulau-pulau, namun masih di Natuna," kata Ngesti, Senin, 10 Februari 2020.

Surat edaran yang sempat dikeluarkan Pemkab itu telah dicabut setelah Menteri Dalam Negeri meminta Pemkab Natuna mencabutnya. Namun siswa yang terlanjur mengungsi ke berbagai pulau tidak dapat kembali ke Ranai lantaran keterbatasan kapal.

Mereka sudah sepekan meninggalkan Ranai dengan menggunakan Kapal Bukit Raya. "Hari ini mudah-mudahan mereka kembali lagi dengan menggunakan KM Bukit Raya," kata Ngesti.

Advertising
Advertising

Adapun saat ini, Ngesti mengungkapkan bahwa kondisi Natuna sudah kondusif setelah tim terpadu dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi melakukan sosialisasikan penanganan virus corona. Sebelumnya, masyarakat sempat dilanda kepanikan setelah ratusan WNI yang dievakuasi dari Cina akan menjalani observasi di wilayahnya.

Ngesti mengatakan aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa setelah heboh virus corona. "Kondisi Natuna dalam beberapa hari terakhir sudah kondusif setelah pemerintah pusat mendengar aspirasi masyarakat Natuna," kata dia.

Berita terkait

Sensasi Tidur Bersanding dengan Batu Granit di Natuna Dive Resort

1 hari lalu

Sensasi Tidur Bersanding dengan Batu Granit di Natuna Dive Resort

Di Natuna Dive Resort yang mengusung tema eco-wisata ini, ada beberapa ruangan kamar yang langsung bersandingan dengan batu granit

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

3 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

23 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

26 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

54 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

54 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

55 hari lalu

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya