Ngabalin Sebut Jokowi Putuskan Nasib WNI Eks ISIS pada Mei-Juni

Minggu, 9 Februari 2020 15:57 WIB

Ali Mochtar Ngabalin. TEMPO/INSAN QURANI

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengambil keputusan soal nasib WNI eks ISIS pada Mei atau Juni.

Dia menyebut pemerintah membutuhkan waktu untuk menimbang wacana pemulangan 600 WNI itu. "Saya percaya pada waktunya Presiden akan menimbang draf yang ada. Mungkin Mei atau Juni, mudah-mudahan Presiden ada waktu juga," kata Ngabalin dalam diskusi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta pada Ahad, 9 Februari 2020.

Ngabalin mengatakan pemerintah sedang membahas persoalan ini dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut dia, Presiden Jokowi tak boleh salah mengambil keputusan, lantaran keputusan itulah yang akan menyelamatkan bangsa, negara, dan generasi di masa depan.

"Dari pengalaman saya, nyuwun sewu, kalau seluruh rakyat Indonesia menolak, beliau akan mendengar. Dan saya percaya rakyat Indonesia hampir seluruhnya menolak," kata dia.

Ngabalin mengatakan ada sejumlah pertimbangan yang akan dibahas di antaranya terkait Hak Asasi Manusia, agama, moral, dan kajian terhadap perempuan dan anak-anak. Untuk itu, pemerintah tak bisa serta merta mengambil keputusan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

17 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya