Soal 600 WNI Eks ISIS, BNPT: Belum Ada Keputusan Dipulangkan

Jumat, 7 Februari 2020 15:54 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menegaskan belum ada informasi dan keputusan mengenai pemulangan 600 WNI eks ISIS.

“Yang ada adalah informasi yang kami dapatkan dari beberapa komunitas internasional, apakah saluran intelijen atau badan-badan internasional tentang sekian puluh ribu FTF (Foreign Terrorist Fighters) yang ada di Suriah. Dari beberapa kamp (pengungsian) itu ada 600-an pengakuannya WNI,” kata Suhardi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.

Informasi tersebut juga diterima Badan Intelijen Negara dan Densus 88 berupa nama dan foto. Suhardi mengaku sudah melaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan melakukan rapat menanggapi informasi tersebut.

Data mengenai adanya sebanyak 600 lebih WNI yang ada di Suriah, kata Suhardi, masih dalam tahap verifikasi bersama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Densus 88. “Ini belum ada putusan. Kami masih minta tanggapan dari masing-masing kementerian. Nanti dirumuskan. Pak Menko ambil keputusan, baru lapor ke Pak Wapres dan Presiden,” ujarnya.

Menurut Suhardi, 600-an orang yang mengaku sebagai WNI itu berada di tiga kamp pengungsian Suriah, yaitu Al Hawl, Al Roj, dan Ayn Issa. Sayangnya, pemerintah tak memiliki akses ke sana karena ketiga kamp dipimpin tiga otoritas berbeda. Sehingga, BNPT sedang meminta bantuan dari intelijen Abu Dhabi yang memiliki akses ke sana.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyebut BNPT akan memulangkan 600 warga negara Indonesia yang tergabung dalam ISIS dari Timur Tengah. Dia menyebut 600 WNI yang tergabung dalam ISIS itu sebagian besar telah membakar paspor Indonesia agar merasa dekat dengan Tuhan.

Beberapa hari setelah pernyataannya viral, Fachrul mengklarifikasi. Dia menyebut pemerintah masih mengkaji kemungkinan kepulangan WNI eks ISIS itu.

"Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi Menkopolhukam. Tentu ada banyak hal yang dipertimbangkan, baik dampak positif maupun negatifnya," kata Fachrul.

Fachrul menjelaskan, pembahasan ini masih terus dilakukan. Dia menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan saran terkait pentingnya upaya pembinaan jika WNI eks ISIS dipulangkan. Meski begitu, kata dia, proses pembinaan itu bukan hal mudah karena mereka adalah orang-orang yang sudah terpapar oleh idealisme yang sangat radikal.

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

12 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

38 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya