Menkes Terawan Bilang 2 WNA Ikut Dikarantina di Natuna

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 7 Februari 2020 07:53 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD didampingi Menkes Terawan Agus Putranto mengikuti dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 6 Februari 2020. Dzkir dan doa tersebut bertemakan "Dari Natuna Selamatkan Indonesia". ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengakui bahwa sebetulnya dua warga negara asing (WNA) yang ikut dikarantina untuk diobservasi selama dua pekan bersama 236 Warga Negara Indonesia lainnya di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

"Benar (ada dua). Itu orang bule (asing) itu," ujar Terawan saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Kamis malam, 7 Februari 2020. Sebelumnya pemerintah menyebut jumlah warga asing yang ikut dikarantina satu orang.

Menurut Terawan, dua WNA tersebut merupakan bapak dan anak. Mereka turut dibawa ke Natuna karena merupakan keluarga dari salah satu WNI yang kini menjalani karantina di Natuna.

Kendati demikian, Terawan memastikan bahwa WNA tersebut bukan warga negara Cina. "Orang asing, orang Eropa, kalau enggak salah mana itu. Saya tidak hapal," ujar Terawan.

Dia memastikan kedua WNA tersebut juga mendapat perlakuan yang sama dengan para WNI selama masa observasi. "Aku ora (tidak) peduli warga mana, tak pelihara semua," ujar Terawan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kemenlu menyampaikan data bahwa 238 WNI berhasil dipulangkan, Ahad lalu. Awalnya WNI yang bakal dipulangkan dari Cina karena wabah virus Corona berjumlah 245 orang. Namun 7 orang batal berangkat. Dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, empat orang di antaranya memilih tetap tinggal di Cina karena alasan keluarga. Sedangkan tiga WNI lainnya tak memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang.

Adapun ratusan orang yang dievakuasi ke Pulau Natuna tersebut akan menjalani masa observasi kesehatan selama dua pekan sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

11 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

14 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

42 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

42 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

42 hari lalu

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Masih Berpotensi di Perairan Natuna

13 Februari 2024

BMKG: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Masih Berpotensi di Perairan Natuna

Gelombang tinggi kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Terutama di Perairan Natuna

10 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Terutama di Perairan Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 4 meter, terutama di lautan Natuna.

Baca Selengkapnya