WHO: Hingga 4 Februari, Ada 3241 Kasus Baru Virus Corona

Reporter

Halida Bunga

Rabu, 5 Februari 2020 14:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan World Health Organization (WHO) mencatat adanya 3241 kasus baru penularan virus Corona hingga 4 Februari 2020. "Secara global data WHO per 4 Februari ada 20.630 kasus terkonfirmasi corona, 3241 kasus baru," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemenkes RI, Widyawati di kantornya pada Rabu, 5 Februari 2020.

Widyawati juga menyebutkan data WHO menunjukkan hingga kini korban meninggal dunia akibat Corona mencapai 425 jiwa. Selain di Cina, sebanyak 159 kasus di antaranya berada di 23 negara. Hingga 24 jam terakhir, tidak ada penambahan negara baru yang melaporkannya. "Di Asean ada 6 negara yang melaporkan terkonfirmasi Corona.” Thailand, Vietnam, Malaysia Singapura, Kamboja, Filipina.

Di Indonesia, kata Widyawati, hingga kini belum ditemukan adanya pasien yang terkonfirmasi virus Corona. "Dari 42 spesimen yang diterima 5 Februari jam 8 tadi pagi, dari 27 rumah sakit di 15 provinsi, hasilnya 40 negatif, 2 lainnya masih dalam pemeriksaan."

Meski begitu, satu warga negara Indonesia di Singapura berusia 44 tahun dipastikan tertular virus Corona pada 4 Februari 2020. Menurut info KBRI Singapura, orang itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke Cina. “Diduga tertular pemberi kerjanya.” Saat ini pasien itu sedang dalam perawatan di Singapore General Hospital.


Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

11 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

15 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya