Pembunuhan Penagih Utang di Kedai Ramen Diduga Direncanakan

Selasa, 4 Februari 2020 16:38 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO, Bandung - Kasus pembunuhan terhadap Edward Silaban, 59 tahun, yang diduga dilakukan oleh manajer kedai ramen di Katapang, Kabupaten Bandung, diduga telah direncanakan sebelumnya. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus pembunuhan penagih utang itu.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Saptono Erlangga menyebutkan penyidik menduga kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana. Motif para tersangka dilatarbelakangi karena sakit hati sering ditagih utang oleh korban.

"Modus operandi yang dilakukan yaitu tersangka melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan dengan perencanaan terhadap korban karena tersangka sakit hati ditagih utang oleh korban," ujar Saptono melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 4 Februari 2020.

Korban diduga dihabisi oleh para tersangka pada 28 Januari lalu di kedai ramen yang dikelola oleh salah satu pelaku utama yakni LT. LT merupakan nasabah korban yang masih menanggung utang sebesar Rp 70 juta.

Menurut keterangan keluarga, korban sempat dihubungi oleh LT pada 28 Januari lalu. Dalam sambungan telepon itu, LT menyampaikan akan membayar utangnya kepada korban. Tak lama setelah dihubungi, korban mendatangi LT ke kedai ramen yang tak jauh dari rumah korban, di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung.

Niat LT untuk membayar utang tersebut diduga memiliki maksud lain. Setelah sampai di kedai ramen, korban diduga dihabisi oleh LT dan lima karyawan kedai tersebut. Pihak keluarga sempat menyatakan bahwa korban hilang karena hingga malam tak bisa dihubungi dan juga pulang ke rumah.

Keluarga sempat curiga karena menemukan sepeda motor korban yang disembunyikan oleh para pelaku di belakang kedai. Motor itu disembunyikan dengan cara ditutupi oleh tumpukan kasur.

Berdasarkan keterangan polisi, setelah dihabisi, korban dibawa oleh LT menggunakan mobil ke arah Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Berniat menghilangkan jejak, korban dibuang ke sebuah jurang di Curug Cisaronde, Jalan Cisaronde, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Polisi baru menemukan jenazah korban pada tanggal 3 Februari 2020 atau setelah 7 hari dari peristiwa di kedai ramen tersebut.

Di hari yang sama, polisi pun mencokok dua pelaku utama yang sempat buron. LT sempat melarikan diri hingga ke Malang, Jawa Timur.

Dari kejadian kriminal ini, polisi menetapkan tujuh orang tersangka. Saat ini, para tersangka pembunuhan itu kini mendekam di tahanan Polresta Bandung untuk diperiksa lebih lanjut. "Langkah-langkah yang dilakukan kepolisian terhadap penanganan kasus tersebut yaitu mengamankan tersangka berikut barang bukti dan melakukan pengembangan perkara," ujar Saptono.

Berita terkait

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

9 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

1 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

6 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya