Cegah Longsor, Jokowi: Tanam Vetiver, Bukan Vety Vera Ya...

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 4 Februari 2020 11:24 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) ikut menanam tanaman di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 3 Februari 2020. Dalam kunjungan di lokasi bencana longsor ini, presiden menanam tanaman akar wangi dan durian yang dipercaya bisa mencegah longsor. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan semua pemerintah daerah menanam vetiver atau yang biasa disebut akar wangi untuk mencegah longsor. Menurut Jokowi, merehabilitasi lahan dengan menanam pohon-pohon lebih efektif untuk mencegah longsor daripada hanya membangun fisik saja.

"Tanam vetiver, akar wangi. Vetiver bukan Vety Vera, ya. Beda itu," ujar Jokowi sambil berkelakar dalam acara Rakornas BNPB di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2020. Vety Vera yang dimaksud Jokowi adalah biduan dangdut yang ngetop di era 1990-an.

Vetiver merupakan tanaman sejenis rumput dari India, termasuk dalam famili Poaceae dan sekeluarga dengan sereh atau padi. Sekalipun berjenis rumput, veriviter memiliki akar yang menghunjam hingga kedalaman 2-2,5 meter. Tak pelak, vetiver menjadi pilihan terbaik untuk ditanam di lahan bekas hak guna usaha (HGU) yang telah digunduli, tanpa reboisasi.

"Bayangin, kalau tiga tahun, akarnya bisa 3 meter," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, saat ini baru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sudah memesan bibit vetiver. "Jawa Barat butuh 50 juta bibit kata Pak Ridwan Kamil. Beliau langsung pesan. Saya bilang separuh (dana) sendiri, separuh dari pusat. Jangan semua dari pusat," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

"Bibit ini murah sekali. Satu batang hanya Rp 2.000 rupiah," lanjut Jokowi.

"Mahal pak, mahal," teriak sebagian peserta Rakornas yang hadir.

"Siapa yang bilang mahal? Maju sini saya beri sepeda. Mahal, mahal. Dua ribu aja mahal. Daerah siapin, nanti pusat ikut bantu. Dua ribu doang," ujar Jokowi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya