Jubir Bantah Anggapan Peran Ma'ruf Amin Kurang Signifikan

Rabu, 29 Januari 2020 08:51 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, membantah anggapan jika peran Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden kurang signifikan dalam 100 hari Kabinet Indonesia Maju ini. Menurut dia, Ma'ruf selama ini bekerja keras meski pemberitaan mengenai hal itu di media massa kurang. "Saya gak ngerti ukuran pengamat apa. Kalau pemberitan, ya, agak susah karena Wapres enggak gunakan sistem pasukan medsos yang canggih," katanya saat dihubungi Selasa malam, 28 Januari 2020.

Masduki menampik pula jika Ma'ruf dinilai kurang bersuara di sejumlah isu yang menarik perhatian masyarakat seperti pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Bersuara, sering. Berulangkali ditanya wartawan Pak Kiai jawab. Jadi enggak benar," tuturnya.

Ia menjelaskan dalam 100 hari ini Ma'ruf Amin telah menjalankan dengan maksimal tugas-tugas pokok yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Contohnya, upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan, mengatasi kerdil (stunting), dan pengembangan UMKM.

Menurut Masduki, dibandingkan dengan yang ditangani Presiden Jokowi, isu yang ditangani Wakil Presiden Ma'ruf Amin di luar radikalisme, memang kurang seksi dari sisi pemberitaan. “Kurang hot di mata wartawan. Tapi sebagai tugas, sudah dilaksanakan penuh oleh Wapres."

Selain itu, pemerintahan tidak melihat kinerja dalam waktu 100 hari pertama. "Ini, kan kerja ke depan agar lebih baik," kata Masduki.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

15 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya