Pemerintah Evaluasi Satgas 115 Bentukan Susi Pudjiastuti

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 24 Januari 2020 02:05 WIB

Pimpinan Satgas 115, Mas Achmad Santosa (kiri), Laksamana Madya Widodo (tengah) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti saat peresmian kantor Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) di lantai 6 GMB 1, kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 15 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggelar rapat koordinasi khusus tingkat menteri membahas evaluasi penanganan illegal fishing pada 2019, di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Keberadaan Satgas 115 bentukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menjadi salah satu yang dievaluasi.

"Tadi bicara soal satgas 115. Bagaimana menghadapi illegal fishing. Efektifitas satgas itu seperti apa," kata Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang hadir dalam rapat tersebut.

Moeldoko masih enggan memastikan masa depan Satgas 115. Hingga program perbaikan berjalan, Moeldoko mengatakan satgas ini masih berjalan. Namun sifatnya hanya sementara.

"Karena Undang-Undangnya belum ada, sementara ini akan tetap dijalankan dengan berbagai perbaikan selama ini ada evaluasinya," kata Moeldoko.

Nama Satgas 115 diambil dari Peraturan Presiden nomor 115 tentang penanggulangan illegal fishing, yang menaungi satgas tersebut. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan meski Satgas ini masih dinilai bagus, namun standard operating procedure-nya akan dibuat.

SOP ini akan dibuat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang saat ini dikomandoi oleh Edhy Prabowo. SOP ini akan mendetailkan fungsi, tugas, dan anggaran bagi Satgas 115 ke depannya.

Selama ini, Mahfud mengatakan, banyak penindakan hukum illegal fishing di laut yang disebut dilakukan oleh Satgas 115. Padahal nyatanya, penegakkan ini dilakukan oleh Bakamla hingga Direktorat Polair.

"Sehingga sekarang akan diperjelas yang mana yang 115, yang mana yang sebenarnya tugas rutin unit-unit yang menjadi stakeholders dari urusan kelautan itu," kata Mahfud.

SOP ini, kata Mahfud, akan dilakukan secepat mungkin. Pembuatannya akan bersamaan dengan pembuatan payung hukum tentang kelautan dalam bentuk undang-undang keamanan laut. Payung hukum ini masuk menjadi salah satu omnibus law yang saat ini tengah digodok di Kemenko Polhukam.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

8 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

8 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

8 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

13 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

32 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

34 hari lalu

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi segera menuntaskan kasus TPPO berkedok ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya