SBY Dukung Dada Rosada Jadi Walikota

Reporter

Editor

Minggu, 3 Agustus 2008 20:24 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Pelawak Komar, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat mengatakan, calon incumbent Walikota Bandung, Dada Rosada dan pasangannya Ayi Vivananda didukung Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. "Hanya pasangan ini yang didukung Soesilo Bambang Yudhoyono, pasangan lain tidak," katanya saat berorasi di Lapangan Saparua Bandung, Minggu (3/8).Dia bersama pengacara Ruhut Sitompul, dari DPP Partai Demokrat menjadi juru kampanye hari terakhir untuk calon pasangan walikota Bandung nomor urut 1 di Lapangan Saparua, Bandung. Pada putaran terakhir kampanyenya, pasangan itu memilih unjuk kekuatan dengan menggelar orasi dan dangdutan dihadiri kader partai dan ormas pendukung pasangan itu.Komar mengatakan, alasan SBY mendukung keduanya, karena pasangan itu didukung Demokrat. Ruhut menimpali, Kota Bandung butuh walikota yang sudah mempunyai pengalaman.Selain keduanya, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Nu'man Abdul Hakim, yang juga kader PPP, juga ikut mengisi orasi kampanye pasangan walikota itu. Menyusulnya, masing-masing perwakilan partai pendukung kandidat itu berorasi bergantian. Pasangan itu didukung sejumlah partai di antaranya Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang, serta PAN.Pasangan Dada-Ayi mengakhiri kampanye dengan berkumpul di lapangan itu. Sebelumnya, masing-masing berkeliling Bandung di tempat yang berbeda. Ayi, Ketua Fraksi PDI di DPRD Jawa Barat itu datang lewat pukul 2 siang, sementara Dada terjebak macet dan tiba lewat pukul 4 sore. Rangkaian orasi baru digelar, hampir satu jam, setelah Dada menampakkan batang hidungnya.Dada dalam orasinya menutup kampanyenya mengklaim sudah melakukan sejumlah perubahan di Bandung. Di antaranya memulai sekolah gratis, layanan kesehatan gratis, dan pemberian bantuan modal usaha cuma-cuma pada warga Bandung. Menutup 5 SPBU dan menggantinya menjadi taman, serta membenahi Lapangan Tegalega juga diklaimnya sebagai bagian dari perubahan yang dilakukaknnya.Dada mengatakan, dengan pengalamannya menjadi walikota, tidak sukar untuk menjalankannya lagi jika terpilih. "Kalau yang lain, butuh waktu 3 tahun untuk menyesuaikan diri, kalau saya, begitu dilantik tinggal melanjutkan saja," katanya.Dia meminta pendukungnya hati-hati di masa tenang nanti. Dia memesan agar berhati-hati karena bakal datang tamu tak diundang dan menyelipkan selebaran yang menjelek-jelekkannya lewat celah pintu rumah. Dia meminta pendukungnya agar tidak terpengaruh dan tetap memilihnya saat hari pencoblosan pada 10 Agustus nanti.Ahmad Fikri

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

22 menit lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

23 menit lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

27 menit lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

28 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

30 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

52 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

57 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

59 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

1 jam lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

1 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya