Jaksa Kembali Pulangkan Berkas Penembakan Mahasiswa Kendari

Selasa, 7 Januari 2020 23:14 WIB

Jenazah almarhum Immawan Randi (21) berada di ruang jenazah RS Abunawas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo ini tewas akibat benda tajam di dada sebelah kanan yang diduga luka tembak. ANTARA

TEMPO.CO, Kendari - Kasus penembakan mahasiswa Universitas Halu Oleo Randi (21) dengan tersangka Brigadir Abdul Malik masih belum akan disidangkan dalam waktu dekat. Pasalnya, berkas kasus itu kembali dipulangkan jaksa ke penyidik Polda Sulawesi Tenggara karena belum lengkap.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sultra Herman Darmawan menuturkan berkas perkara Randi di kembalikan Jumat pekan lalu namun diterima polisi pada Senin 6 Januari. Dengan demikian pengembalian ini sudah kali kedua dilakukan kejaksaan.

Pengembalian ini, kata Herman, dikarenakan ada beberapa petunjuk dan bukti yang belum dipenuhi oleh penyidik kepolisian.

“Dari jaksa peneliti sampaikan masih ada bukti lain yang belum dipenuhi,” jelas Herman Darmawan, Selasa 7 Januari 2020.

Herman tak bisa memastikan kelengkapan apa saja yang masih belum dilengapi penyidik. “Setelah berkas sudah semua terpenuhi kalau masih ada kurang akan dikembalikan atau diperingati. Intinya semua tergantung penyidik,” tambah Herman.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Nur Akbar membenarkan pengembalian tersebut.

“Iya benar ada P19 lagi berkasnya dikembalikan lagi ada kekurangan dari kejaksaan yah meski penyidik katakan bahwa semua sudah lengkap tapi semua itu kewenangan jaksa,” terang Nur Akbar yang ditemui Tempo secara terpisah.

Nur mengatakan atas P19 ini, penyidik Polda sudah merespon dengan mengirim kembali berkas Randi ke penyidik Polri. Dalam waktu dekat ini juga polisi dan jaksa akan merilis perkembangan kasus kematian Randi.

Randi, mahasiswa tingkat 7 Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO itu tewas dalam aksi demonstrasi menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi pada 26 September 2019 lalu. Dia diduga tewas setelah diterjang peluru panas anggota polisi yang mengamankan demonstrasi tersebut.

Berkas perkara Randi sebelumnya juga ditolak pada Selasa 10 Desember 2019. Alasan pengembalian karena bukti formil dan materil belum lengkap. Untuk itu jaksa meminta kepolisian melakukan rekonstruksi ulang dan pemeriksaan tambahan saksi-saksi.

Atas rekomendasi itu, polisi menggelar rekonstruksi di Depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra pada 24 Desember 2019. Rekonstruksi dilakukan sebanyak 10 adegan yang dilakoni oleh pemeran pengganti terdiri dari tersangka, korban dan 13 orang saksi yang merupakan rekan Randi di Universitas Halu Oleo. Tak hanya itu, rekonstruksi juga didampingi tiga orang jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya