Cerita Pilot TNI AU Terbangkan Pesawat Modifikasi Cuaca

Reporter

Halida Bunga

Editor

Amirullah

Selasa, 7 Januari 2020 20:30 WIB

Sejumlah personel TNI AU memasang penampung garam atau consul pada Pesawat CN 295 dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Curah hujan tinggi saat tahun baru lalu, membuat banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Penerbang Anto Ngimron menerbangkan pesawat CN 295 tipe A 2901 dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma pada Selasa, 7 Januari 2020. Misinya adalah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

TMC ini dilakukan dengan cara menyemai 2,4 ton garam NaCl di atmosfer wilayah Selat Sunda, Lampung, dan barat Pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pesawat lepas landas pukul 14.25 dan mendarat pukul 16.00 WIB. Pesawat yang diawaki 12 anggota TNI AU membawa 4 console berisi 8 tabung garam untuk proses penyemaian. Dia bercerita, dalam penerbangan itu ia hanya menemukan awan-awan yang cenderung normal.

"Kami kan memang cari awan yang aktif dan besar, tapi kami kan ada wind indicator, jadi kami tidak perlu masuk ke dalam awal, tetapi hanya terbang di sampingnya. Mepet-mepet sesuai arah angin. Mungkin kalau ada wind calm kami akan masuk ke dalam awan," kata Ngimron kepada Tempo sesaat setelah mendarat.

Dia mengatakan, penyemaian garam dilakukan di ketinggian 10 ribu kaki, dan sempat naik ke 11 ribu kaki di wilayah selatan Lampung. "Tadi awannya besar-besar di situ, yang arah anginnya mau masuk Pulau Jawa dikhawatirkan kalau tidak kita seeding, masuk ke Jawa lagi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Ngimron, penerbangan TMC yang sudah dilakukan sejak 3 Januari 2020 ini tak ada kendala teknis. Namun pihaknya mesti menyesuaikan cuaca agar penyemaian bisa dilakukan dengan aman. Seperti saat hendak lepas landas, penerbangan ditunda lantaran menunggu hujan reda.

Tim BPPT dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca untuk penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Bandara Halim PK, Jakarta, 1 November 2015. TNI AU menyiapkan satu unit pesawat Hercules C-130 sebagai armada modifikasi cuaca. ANTARA/Reno Esnir

"Kalau area kami sudah ada koordinat yang akan kami tuju. Di pesawat juga ada weather radar. Kami menyesuaikan mana yang akan di-seeding, mana yang akan ditabur garam di situ."

Terkait titik penyemaian, Ngimron berkoordinasi dengan dua petugas bidang meteorologi dan klimatologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Aba-aba membuka pipa diberikan Ngimron setelah bersepakat dengan BPPT. Informasi itu dikomunikasikan melalui attendant control kepada Lettu Shahrul Rahmad di bagian belakang pesawat agar dapat memberi komando kepada timnya membuka pipa tabung garam.

Pembuangan garam dari tabung itu dilakukan dengan sistem pressurize pesawat. Garam baru bisa bergerak dari tabung ketika pipa dialiri udara yang berasal dari kabin pesawat. Ketika pipa dibuka, tekanan udara di dalam kabin semakin menipis.

Hal itu menyebabkan setiap kali penyemaian tak bisa dilakukan lebih dari 5 menit demi keamanan dan keselamatan pesawat. "Kami pake pressurize, jadi setelah pressurize sudah mulai habis, kami tutup dulu (pipanya) baru kita berputar untuk gaining pressurize. Setelah pressurize sampai (normal) kami mepet ke awan lagi, kami tabur lagi. Kami berharap bisa mengurangi intensitas curah hujan."

Selain pesawat CN 295, TNI AU juga mengerahkan pesawat Casa 212 tipe A 2105. Rencananya, TMC masih akan dilakukan mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan perkiraan cuaca esktrem di Jabodetabek terjadi hingga pertengahan Januari 2020.

Berita terkait

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

4 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

9 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

9 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

23 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

29 hari lalu

Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

Pelantikan KASAU baru menyusul keputusan Jokowi soal pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya karena purna tugas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

29 hari lalu

Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

30 hari lalu

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

BMKG bersiap merekayasa cuaca di jalur mudik bila dibutuhkan. Mengamankan perjalanan 193 juta pemudik. dari cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

34 hari lalu

Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

35 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya