Kurangi Hujan di Jabodetabek, Pemerintah Sudah Tebar 25 Ton Garam

Reporter

Antara

Selasa, 7 Januari 2020 08:47 WIB

Sejumlah personel TNI AU memukul tabung penampung garam atau consul saat menyemai garam pada awan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang menggunakan Pesawat CN 295 di sekitar wilayah perairan Selat Sunda, Jumat, 3 Januari 2020. Operasi tersebut bertujuan untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menebarkan sebanyak 25,6 ton NaCl atau garam selama operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mempercepat penurunan hujan agar hujan turun sebelum mencapai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Penebaran garam itu dilakukan melalui 16 sortie penerbangan menggunakan pesawat CN-295 dan 8 Casa 212-200 yang masing-masing melakukan 8 sortie penerbangan. Upaya itu telah dilakukan sejak 3-6 Januari lalu.

"Hujan berhasil diturunkan di wilayah perairan sehingga hujan yang masuk di daerah Jabodetabek berkurang baik durasi maupun intensitasnya," kata Kepala BPPT Hammam Riza kepada Antara, Senin, 6 Januari 2020.

Upaya penyemaian awan itu, kata Hammam, dilakukan di wilayah-wilayah barat, barat daya dan barat laut Jabodetabek, yakni meliputi perairan barat Pandeglang, barat daya Pandeglang, Selat Sunda, dan perairan timur Lampung hingga sebagian wilayah Teluk Jakarta.

Menurut Hammam, pertumbuhan awan-awan didominasi dari wilayah Upwind dari Jabodetabek. Pertumbuhan awan cukup besar dan masih terjadi hujan dikarenakan wilayah sekitar target merupakan daerah konvergensi angin sehingga menyebabkan pertumbuhan awan cukup cepat dan kemudian masih memicu hujan-hujan masih terjadi di wilayah Jabodetabek.

Advertising
Advertising

Untuk operasi TMC pada Senin, 6 Januari kemarin, BNPB dan BPPT telah menebarkan 6,4 ton garam. BPPT melakukan empat sorti penerbangan yang membawa bahan material untuk operasi TMC dengan menggunakan pesawat jenis CN 295 dan Casa 212-200. Area semai mencakup barat daya, barat dan barat laut Jabodetabek.

"Penyemaian material TMC bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk ke wilayah Jabodetabek," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo.

Berdasarkan laporan TMC pada Senin sore, hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek.

Sementara itu, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek per Senin adalah sebanyak 67 orang dan satu masih dinyatakan hilang.

Terkait potensi cuaca ekstrem sepekan ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya, seperti banjir bandang, longsor, angin kencang dan angin puting beliung.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

13 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

13 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

22 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

3 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya