BMKG dan BNPB Akui Sistem Peringatan Dini Banjir Belum Maksimal

Sabtu, 4 Januari 2020 11:51 WIB

(Dari kiri) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin; Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Harry Tirto Djatmiko; Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah; psikolog Muhammad Iqbal; pakar hidrodinamika ITB yang juga anggota TGUPP DKI Jakarta Muslim Muin; dan Direktur Program ACT Wahyu Novyan dalam diskusi bertajuk "Banjir Bukan Takdir?" di kawasan Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko menilai informasi awal ihwal potensi banjir dari BMKG belum termanfaatkan dengan baik.

Selain informasi langsung kepada masyarakat melalui aplikasi dan media sosial, BMKG juga menyampaikan peringatan dini kepada instansi terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan pemerintah daerah. Dengan early warning system semacam itu, kata Harry, BMKG berharap banjir bisa diantisipasi.

"Harapan kami seperti itu. BMKG mempunyai info yang sedemikian bagusnya, tapi tidak termanfaatkan dengan baik," kata Harry dalam diskusi Polemik bertajuk "Banjir Bukan Takdir?" di kawasan Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2020.

Harry membeberkan, BMKG memberikan peringatan dini secara rutin saban satu hari dan tiga hari. Khusus banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 1 Januari lalu, dia berujar BMKG sudah memberikan peringatan dini sejak 27 Desember 2019.

Informasi yang disampaikan kala itu ialah adanya cuaca yang signifikan, yakni dominasi hujan sedang hingga lebat bahkan sangat lebat. BMKG juga menyampaikan informasi peringatan dini tiga jam sebelum peristiwa melalui pesan berantai (broadcast) di grup Whatsapp dan SMS. Pesan itu disampaikan kepada seluruh stakeholder pemerintah.

Advertising
Advertising

"Kata kuncinya, kalau BMKG sudah keluarkan peringatan dini yang tiga jam-an itu lebih dari empat kali, dan hujan lebih dari tiga jam bahkan lima jam, intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat, maka kewaspadaan ditingkatkan jadi kesiagaan," ujar Harry.

Harry mengimbuhkan, informasi peringatan dini itu terus disampaikan pada 28-31 Desember 2019. Harry mengaku tak mengetahui apakah informasi dari BMKG itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, informasi peringatan dini dari BMKG diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), jajaran BNPB lainnya, dan institusi. Pada 27 Desember, kata dia, BNPB juga sudah mengunjungi BPPD DKI Jakarta dan meminta digelar apel siaga menyongsong cuaca ekstrem.

"Namun mungkin baru direncanakan tiba-tiba memang curah hujannya sudah demikian tinggi sekali," ujar Bambang di lokasi yang sama.

Khusus kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Bambang mencontohkan, seharusnya ada sirine penanda banjir yang terletak di sekitar sungai. Sirine itu mestinya berbunyi jika ketinggian air sudah di atas rata-rata atau banjir datang.

Jika sirine berbunyi, maka masyarakat harus mulai dievakuasi. Namun Bambang mengaku belum menanyai masyarakat apakah mereka mendengar sirine-sirine tersebut berbunyi saat banjir 1 Januari lalu.

Bambang juga mengakui early warning system belum sesuai harapan. "Warning itu seharusnya diterima sampai orang per orang artinya semua orang berhak dapat informasi itu. Tapi kalau kami liat kondisi seperti ini artinya agak jauh dari harapan," kata Bambang.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

11 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

12 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

13 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya