Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Berpulang

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Jumat, 3 Januari 2020 01:34 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Yunahar Ilyas. ANTARA FOTO/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari organisasi Islam Muhammadiyah. Salah satu ketua Pimpinan Pusat (PP) di organisasi ini, Yunahar Ilyas, meninggal dunia pada Kamis, 2 Januari 2020, pukul 23.47 WIB di Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta.

Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, mengatakan Yunahar dirawat di RS Sarjito, untuk persiapan cangkok ginjal. “Namun karena kondisi Prof Yun menurun, kemudian dirawat di ICU,” kata Agus dalam keterangan di laman resmi Muhammadiyah pada Jumat, 3 Januari 2019.

Agus mengatakan, Yunahar merupakan ulama yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah Islam. Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun, kata dia, Yunahar masih aktif berdakwah. “Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kata Agus.

Yunahar lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 22 September 1956. Ia menamatkan pendidikan dasar di Padang dan dua gelar sarjana. Gelar pertama diperoleh di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Riyadh pada 1983 dan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, pada 1984.

Dua tahun kemudian, 1986, Yunahar menjadi anggota Muhammadiyah. Lalu, ia melanjutkan studi S2 dan S3 diselesaikan di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada 1996 dan 2004.

Advertising
Advertising

Selama di Muhammadiyah, Yunahar pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan pada periode 2005-2010 menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Di luar Muhammadiyah, Yunahar tercatat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sementara sehari-hari, ia bekerja sebagai dosen dan guru besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sejak 1987.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

24 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya